Iuran Naik, Setengah Peserta BPJS Kesehatan Berpotensi Non Aktif - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan, potensi kepesertaan mandiri BPJS Kesehatan menjadi non aktif akan semakin besar hingga setengahnya.
Timboel mengatakan, peserta mandiri BPJS Kesehatan yang non aktif per 30 Juni 2019 sebanyak 49,04 persen dan akan semakin bertambah ketika iuran naik.
"Setelah dinaikkannya iuran mandiri ini akan terjadi peningkatan peserta non aktif," ujarnya melalui keterangan yang diterima Tribunnews di Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, Perpres Nomor 75 di Pasal 34 yaitu tentang kenaikan iuran peserta PBPU atau peserta mandiri berpotensi menimbulkan gejolak penolakan dari masyarakat.
Baca: BPJS Watch Sebut Peserta Akan Ogah-ogahan Bayar Iuran BPJS Kesehatan
Karena itu, pemerintah diharapkan mengkaji lagi pasal 34 tersebut, menaikkan iuran untuk peserta mandiri dalam batas yang wajar saja.
"Bila pemerintah tetap memberlakukan pasal 34 tersebut maka masyarakat bisa mengajukan judicial review pasal 34 ini ke Mahkamah Agung," kata Timboel.
Sementara, ia menyampaikan, dengan adanya kenaikan iuran ini masyarakat akan dijauhkan lagi dengan pelayanan kesehatan.
Adapun untuk peserta kelas 1 dan 2, kenaikan iuran ini akan memberatkan di tengah pelayanan BPJS Kesehatan kepada peserta JKN masih banyak masalah.
"Persoalan ini di antaranya sulitnya mencari kamar perwatan, menanti jadwal operasi yang lama, masih disuruh beli obat, dan sebagainya," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Peserta mandiri BPJS Kesehatan yang non aktif per 30 Juni 2019 sebanyak 49,04 persen dan akan semakin bertambah ketika iuran naik.
INFOGRAFIS Daftar Pelanggaran Kode Etik Hasyim Asy'ari, Pencalonan Gibran hingga Tindak Asusila
BERITA TERKINI
berita POPULER
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Kata-kata Sambut 1 Muharram 1446 H
Video Ketua RT Pasren Ternyata Paman Terpidana Kasus Vina, Tega Jebloskan Saudara ke Penjara
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Video Perdana Megawati Sebut Nama Jokowi Sejak Diisukan Retak Gegara Pilpres, Kritik Utang Negara