Kayuh Sepada ke Kota Lama Semarang, Jokowi Minta Diisi Kegiatan Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya - News
News, SEMARANG - Presiden RI, Joko Widodo, meninjau Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2010).
Jokowi bersepeda dari Alun-Alun Johar menuju Kawasan Kota Lama bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemun; Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi; dan Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, juga turut mendampingi Jokowi.
Jokowi bersama beberapa menterinya mengunjungi sejumlah spot di Kota Lama, antara lain Galeri UMKM, Pohon Akar, Taman Srigunting, Gedung Oudetrap, dan Galeri Industri Kreatif.
Jokowi meminta Kota Lama yang sudah direvitalisasi dengan anggaran Rp170 miliar ini bisa diisi dengan berbagai kegiatan ekonomi krearif dan industri kreatif agar pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang, terus meningkat.
"Kota Lama dua tahun lebih dikerjakan dengan anggaran Rp170 miliar. Sekarang sudah jadi, yang paling penting ada aktivitas. Ada isian yang baik, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif dan industri kreatif," tuturnya.
Ia juga meminta agar Kota Lama diisi dengan kegiatan seni budaya agar lebih baik lagi.
"Kota lama sudah baik, tinggal diisi harian, harus diisi dengan kegiatan-kegiatan seni budaya," tambahnya.
Kota Lama yang memiliki luas hampir 20 hektare ini, lanjut Jokowi, diharapkan menjadi ikon Kota Semarang yang baru.
Karena masuk dalam kawasan heritage, ia juga berpesan agar Kota Lama bisa terus dirawat. (eyf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Jokowi Minta Kota Lama Semarang Diisi Kegiatan Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya, #/2019/12/30/jokowi-minta-kota-lama-semarang-diisi-kegiatan-ekonomi-kreatif-dan-seni-budaya.
Terkini Lainnya
Presiden RI, Joko Widodo, meninjau Kawasan Kota Lama Semarang, Senin (30/12/2010).
Kapal yang Membawa Material BTS Bakti Kominfo Hilang Kontak di Perairan Papua
BERITA TERKINI
berita POPULER
Soal HGU 190 Tahun untuk Investor IKN, Walhi: Lebih Kolonial Dibandingkan Zaman Kolonial
Tolak Israel Ikut Olimpiade Paris, HNW Singgung Standard Ganda IOC Atas Rusia
6 Pernyataan Sikap ARI-BP saat Gelar Demo di Patung Kuda Tolak Israel Ikut Olimpiade Paris 2024
Kemendikbudristek: Lulusan Vokasi Harus Pahami Tren Perilaku Konsumen
Pendaftaran Pemilihan Rektor UI 2024-2029 Dibuka, Ini Kriteria dan Link Daftarnya