Wiranto Tidak Ingin Nasihat Watimpres Kepada Jokowi Sama Dengan Lembaga Lain - News
Laporan Wartawan News Theresia Felisiani
News, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto menegaskan pihaknya tidak bakal memberikan nasihat yang sama dengan kementerian atau lembaga maupun staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kami tidak ingin nasihat dan pertimbangan kami kepada presiden itu duplikasi apalagi tumpang tindih dengan instrumen lain yang dimiliki presiden," ujar Wiranto bersama dengan anggota Wantimpres lain usai bertemu dengan Presiden Jokowi, di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Wiranto menjelaskan tidak mungkin pihaknya memberikan masukan yang sama dengan lembaga lainnya kepada Jokowi.
Baca: 100 Hari Jokowi Maruf: Gebrakan Jokowi, Milenial di Kabinet Indonesia Maju dan Omnibus Law
Jika itu terjadi, maka dia tidak bisa menjalankan tugas sebagai Wantimpres seperti yang diamanatkan undang-undang.
"Kami sudah melaporkan kepada presiden, pak yang kami lakukan tentu akan berbeda dengan apa yang bapak terima masukan dari kementerian dan lembaga maupun badan-badan lain yang membantu beliau," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.
Wiranto menjelaskan pertimbangan yang disampaikan kepada Presiden Jokowi sifatnya ada yang strategis maupun teknis.
Baca: Kivlan Zen: Jaksa Tak Mampu Uraikan Fakta Operasi Pemantauan Wiranto-Luhut
Dia menyatakan akan mencari masalah aktual terkait kebijakan yang dikeluarkan Jokowi.
Baik soal Omnibus Law maupun KPK, Wiranto mengaku akan membuka komunikasi dengan semua pihak yang masih menolak rencana merevisi puluhan undang-undang tersebut.
"Kami menjemput informasi untuk mendapatkan satu perkembangan-perkembangan yang mutakhir, yang terkini, yang datang dari masyarakat. Termasuk ke kampus dan ke para buruh," katanya.
Terkini Lainnya
Wiranto menegaskan pihaknya tidak bakal memberikan nasihat yang sama dengan kementerian atau lembaga maupun staf khusus Presiden Joko Widodo
Kakorlantas: Kendaraan Pejabat Pemerintah Tidak Punya Privilege di Jalan, Termasuk saat Ganjil-Genap
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sempat Syok Dengar Jamaah Islamiyah Bubar, Sabarno Eks DPO Akhirnya Ajak Buronan Lain Serahkan Diri
Hari Anak Nasional 2024: Sejarah, Tema, Logo, dan Link Twibbon
Polri Sebut Polda Sumbar akan Tindaklanjuti Proses Ekshumasi Jenazah Afif Maulana jika Dirasa Perlu
Koalisi Masyarakat Sipil dan Adat Papua Gelar Aksi Beri Petisi ke MA Soal Perlindungan Hutan
Panitia Penyaringan Calon Rektor UI Bakal Libatkan PPATK Hingga KPK