[POPULER] 5 Menteri yang Layak Diganti versi IPO, dari Yasonna Laoly hingga Nadiem Makarim - News
News - Isu akan adanya reshuffle (perombakan) mendadak muncul dan membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.
Sementara itu, sebelumnya ada survei dari lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) terkait lima menteri yang layak diganti karena memiliki kinerja buruk.
Isu reshuffle berhembus saat Jokowi bertemu dengan sejumlah pegiat media sosial di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020).
Hadir dalam pertemuan itu, seorang pegiat media sosial sekaligus pendukung Jokowi, Dede Budhyarto.
Dede-lah yang semula menulis kabar akan ada reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat, di akun Twitter pribadinya @kangdede78.
![Presiden Joko Widodo memimpin pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelantikan-kabinet-indonesia-maju_20191023_202903.jpg)
Baca: Ketika Presiden Jokowi Mulai Bicara Reshuffle Kabinet
Baca: Soal Isu Reshuffle, Istana: Mohon Dimaafkan Dulu Menteri yang Tidak Cepat Beradaptasi
"Pengin cerita hasil pertemuan dengan Presiden @jokowi, eh pulang dari Istana Bogor malah sakit."
"Intinya bakal ada resafel (reshuffle) tunggu saja yah."
"Menteri yang kinerjanya endak bagus kalian bakalan dicukupkan," kata Dede melalui cuitannya tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi Istana untuk membantah isu tersebut.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan, tidak ada rencana perombakan kabinet.
Dikutip dari Kompas.com, dalam pertemuan itu, Jokowi menyinggung kinerja menteri yang dinilai kurang cepat dan kurang mampu beradaptasi.
Fadjroel bahkan menyampaikan pernyataan Jokowi yang tak segan mencopot menteri yang kerjanya lamban dan tidak bisa beradaptasi.
"Presiden Joko Widodo menyatakan, 'Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu'," kata Fadjroel menirukan ucapan Jokowi kepada para pegiat media sosial.
"Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti," lanjut Fadjroel menirukan ucapan Jokowi.
Baca: Pendukung Jokowi Sebut akan Ada Reshuffle, KSP Langsung Buka Suara: Terlalu Pendek untuk Disimpulkan
Terkini Lainnya
Kabinet Indonesia Maju
IPO merilis hasil survei daftar menteri Jokowi yang patut diganti walau mereka baru menjabat dalam hitungan bulan.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Jurnalis Kompas TV Dianiaya saat Meliput Sidang SYL, Korban Bakal Lapor ke Polda Metro Jaya
Kubu Staf Hasto Kristiyanto Adukan Penyidik KPK AKBP Rossa ke Propam Polri soal Penyitaan Ponsel
13 Catatan Kritis Guru Besar Hukum Pidana atas Draf RUU Polri & Kelakarnya yang Banjir Tepuk Tangan
PP Muhammadiyah: Pengalihan Dana dari BSI bukan karena Abdul Mu'ti Tak jadi Komisaris
SYL Respons Divonis 10 Tahun Penjara: Ini Konsekuensi Jabatan Saya