Pemprov DKI Ungkap Ada 145 Orang Dipantau dan 30 Lainnya Diawasi - News
News, JAKARTA - Tim tanggap COVID-19 Pemprov DKI mengungkap ada 145 orang berstatus dalam pemantauan dan 30 orang dalam pengawasan. Data ini adalah laporan terbaru pada Kamis (5/3).
Status pengawasan sendiri merujuk pada seseorang yang punya riwayat kunjungan ke negara terdampak COVID-19 dan menunjukkan gejala klinis semisal demam, batuk, pilek. Mereka yang punya status ini tengah menjalani inkubasi di rumah sakit.
Sedangkan orang berstatus dalam pemantauan, merujuk pada mereka yang pernah berkunjung ke negara terjangkit virus tapi tak menderita gejala klinis. Mereka diimbau tidak keluar rumah selama 14 hari.
Baca: Pasien Positif Corona Dapat Dinyatakan Sembuh Setelah Dua Kali Pemeriksaan
"Pernyataan mengenai positif (corona) hanya diberikan Kemententerian Kesehatan. Kita itu melaksanakan tugas dalam rangka mendeteksi," kata Ketua Tim Tanggap COVID-19 DKI Catur Laswanto dalam konferensi pers di Balai Kota DKI, Kamis (5/3/2020).
Catur mengatakan Pemprov DKI saat ini terus berupaya mencegah penularan infeksi virus corona di Jakarta.
Masyarakat termasuk instansi maupun lembaga diharapkan turut meningkatkan kewaspadan serupa.
Baca: BREAKING NEWS: Cegah Penyebaran Virus Corona, Indonesia Larang WNA Dari 3 Negara Ini Masuk Indonesia
Salah satu upaya nyata Pemprov DKI adalah mengeluarkan surat edaran kepada jajaran dinas dalam rangka membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan, serta mengimbau menerapkan hidup sehat.
Kantor Gubernur Anies Baswedan sendiri di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, sejak Rabu (4/3) telah melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal gun kepada pegawai dan tamu yang berkunjung.
Pemeriksaan ini akan terus diberlakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
"Seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan apa yang disampaikan pak gubernur harus berada di dalam tingkat kewaspadaan yang tinggi," ujarnya.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Tim tanggap COVID-19 Pemprov DKI mengungkap ada 145 orang berstatus dalam pemantauan dan 30 orang dalam pengawasan.
Kisruh PPDB Jalur Zonasi, Pimpinan Komisi X DPR Tak Yakin Sekolah Favorit Benar-benar Hilang
BERITA TERKINI
berita POPULER
LIVE Suara Polri Meninggi Jawab Dugaan Salah Tangkap, Pegi Masih Bisa Ditahan meski Bebas?
Bareskrim Polri Buka Suara soal Dugaan Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Aparat
Bebas dari Tahanan Polda Jabar, Pegi Setiawan Berencana Kembali Kerja hingga Bangun Rumah Masa Depan
Respons Pengaduan PPDB, Ombudsman Koordinasi dengan Kemendikbudristek
Kubu Eks Mentan SYL Nilai Jaksa KPK Tak Bisa Buktikan Aliran Uang ke Biduan Nayunda Nabila