androidvodic.com

Menko PMK Bahas Problem Kemiskinan di Tengah Corona: Kalau Bapak Presiden Menyebut Miskin Kagetan - News

News - Wabah Virus Corona (Covid-19) membawa dampak yang beragam bagi Indonesia.

Selain dari sisi kesehatan, Covid-19 juga membuat roda perekonomian di Indonesia terganggu.

Menko Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui banyak kemiskinan yang lahir dari Covid-19.

Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Pusat dan IAD wilayah DKI Jakarta mengadakan Bhakti Sosial dengan memberikan 100 paket sembako, Bantuan Kemanusiaan Dampak Corona kepada masyarakat kurang mampu, seperti Mitra Ojek Online (Ojol), Pengemudi Angkutan Umum, Pemulung dan Pedagang Kaki Lima (K-5), Kamis (9/4/2020) di lingkungan rumah dinas Jaksa Agung, Kejati TNI hingga lima Kejaksaan Negeri di DKI Jakarta. Terbaru, ilustrasi bantuan kepada driver Ojol.
Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Pusat dan IAD wilayah DKI Jakarta mengadakan Bhakti Sosial dengan memberikan 100 paket sembako, Bantuan Kemanusiaan Dampak Corona kepada masyarakat kurang mampu, seperti Mitra Ojek Online (Ojol), Pengemudi Angkutan Umum, Pemulung dan Pedagang Kaki Lima (K-5), Kamis (9/4/2020) di lingkungan rumah dinas Jaksa Agung, Kejati TNI hingga lima Kejaksaan Negeri di DKI Jakarta. Terbaru, ilustrasi bantuan kepada driver Ojol. (News/Theresia Felisiani)

 

Dikutip dari YouTube Kompastv, Senin (13/4/2020), awalnya Presenter SAPA INDONESIA MALAM Aiman memaparkan bahwa tingkat kemiskinan Indonesia sempat berada di bawah 10 persen pada tahun lalu.

Namun dengan datangnya wabah Covid-19, jumlah kemiskinan semakin bertambah.

Aiman pun menanyakan bagaimana sebenarnya kondisi tingkat kemiskinan di Indonesia kepada Muhadjir.

"Pada hari ini ada pertambahan yang cukup signifikan, cukup tinggi, betul demikian Pak?" tanya Aiman.

"Pasti itu saya kira, bisa dipastikan," jawab Muhadjir.

Baca Selengkapnya >>>

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat