PBNU Dukung GP Ansor Bikin Pelatihan Digital Online Secara Gratis - News
News, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan dukungan kepada GP Ansor yang menggelar berbagai pelatihan daring scara gratis, PBNU berharap Kursus Online gratis ini dapat bermanfaat bagi sesama dalam situasi pandemik seperti ini.
“apa yang di inisiasi dan yang dilakukan oleh Ansor harus di apresiasi secara luas dan dicontoh oleh pelaku industri kreatif dan content creator yang hebat-hebat. Saatnya kita melakukan sedekah content untuk berbuat kebaikan dan manfaat bagi sesama dalam situasi seperti saat ini,” kata Ketua PBNU, Aizzudin Abdurrahman.
PBNU mengajak anak bangsa melakukan hal yang sama, menurutnya, sedekah tidak hanya dengan harta tapi senyum dan ilmu juga sedekah karena memberikan manfaat.
“Siapapun saat ini sebagai anak bangsa yang mampu berbuat untuk kebaikan, sedekah tidak hanya harta, senyum saja bisa menjadi sedekah apalagi berbagi ilmu secara ikhlas dan berkualitas untuk kemaslahatan rakyat ditengah situasi yang sulit seperti saat ini. Tentu hal ini juga sangat bermanfaat untuk masa-masa mendatang,” papar Gus Aiz
Sudah saatnya, ia melanjutkan, kegiatan Ansor didukung bersama secara luas. Misal, memanfatkan sosial media para artis atau tokoh yang memiliki follower atau subscriber ratusan ribu hingga jutaan ada satu sesi collab dengan pelaku UMKM, ekonomi kreatif atau industri rumahan yang sifatnya edukatif bersama sahabat-sahabat Ansor atau kegiatan yang manfaat lainnya sebagai media distribusi sedekah content tersebut.
Gus Aiz menyinggung program pemerintah pelatihan Prakerja yang dinilai salah kelola menghamburkan uang rakyat,
“Sedekah content ini tidak menghabiskan biaya anggaran negara, tidak menghambur-hamburkan uang rakyat. Jangan rakyat sudah terkena musibah, disuruh beli content pakai uang negara, salah kelola pula,' katanya.
Terkini Lainnya
PBNU berharap Kursus Online gratis yang dilakukan GP Ansor. Diharapkan ini dapat bermanfaat bagi sesama dalam situasi pandemik seperti ini.
KPK Ungkap Praktik Pungli di Raja Ampat Capai Rp50 Juta Per Hari, Rp18,25 Miliar Per Tahun
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Implikasi Setelah Pegi Setiawan Bebas, Nasib 8 Terpidana Bisa Berubah, Bagaimana dengan Aep ?
Kesaksian Pegi usai Bebas dari Penjara: Sempat Diancam, Dipukul hingga Kepala Ditutup Plastik
Pakar Minta Polda Jabar Tangkap Aep yang Beri Kesaksian 'Sampah', Toni RM Cs Hitung Ganti Rugi
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 9 Juli 2024: Jakarta Pusat Cerah Berawan Seharian
DPR Sudah Terima Surpres RUU TNI, Polri hingga RUU Kementerian Negara