androidvodic.com

Ahmad Yani: KAMI Tidak Ada Hubungannya dengan Partai Masyumi - News

News, JAKARTA - Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani angkat bicara mengenai isu anggota KAMI yang akan bergabung dengan Partai Masyumi.

Yani menegaskan, KAMI tidak ada hubungannya dengan Partai Masyumi yang baru saja dideklarasikan untuk diaktifkan kembali.

"KAMI tidak ada hubungannya sama sekali dengan Masyumi," ucapnya saat dihubungi News, Senin (9/11/2020).

Yani tidak mempermasalahkan jika nantinya ada anggota KAMI yang merapat ke Partai Masyumi.

Baca juga: Mahfud MD Respons Pendirian Partai Masyumi: yang Penting Memenuhi Syarat dan Verifikasi Faktual

Ia melihatnya hal itu sebagai sikap individu, bukan mewakili KAMI.

Di sisi lain, KAMI juga tidak mempermasalahkan jika ada kepentingan yang sama diperjuangkan oleh Partai Masyumi.

"KAMI itu baru bediri deklarasi itu tanggal 18 Agustus 2020. Sifat organisasi KAMI itu adalah organisasi gerakan moral intelektual, bukan gerakan partai politik," ucap Yani.

"Andai pun ada orang-orang Masyumi yang aktif di KAMI itu adalah orang-orang yang bersifat individu-individu," pungkasnya.

Pendapat Yusril

Sementara itu, Ketua Umum Partai Bulan Bintang ( PBB) Yusril Ihza Mahendra menghormati deklarasi Masyumi Reborn yang dilakukan Cholil Ridwan pada 7 November 2020.

Murid pendiri Masyumi Muhammad Natsir itu mengatakan, setiap orang berhak menggunakan hak politiknya untuk mendirikan partai.

Hanya, ia mengingatkan mendirikan sekaligus membesarkan partai tidak mudah.

"Mendeklarasikan berdirinya partai memang mudah. Tetapi mengelola, membina dan membesarkan partai tidaklah mudah. Orientasi politik rakyat kita sudah banyak berubah. Rakyat tidak lagi terbelah pada perbedaan ideologi yang tajam seperti tahun 1945-1960," kata Yusril lewat pesan singkat, Senin (9/11/2020) dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan deklarasi partai yang menggunakan nama Masyumi sudah pernah dilakukan pada tahun 1999.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat