androidvodic.com

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) membeberkan provinsi dengan jumlah perkawinan anak tertinggi di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada 2017, Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang tingkat perkawinan anaknya paling tinggi. Jumlah proporsi perempuan umur 20 hingga 24 tahun yang berstatus kawaub sebelum umur 18 tahun, yakni sebesar 23,12 persen.

"Kondisi perkawinan anak di Indonesia kalau dilihat datanya, pada 2017 itu 22 provinsi, Kalimantan Selatan tertinggi. Indonesia 11,54 rata-ratanya," ujar Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA Lenny Rosalin dalam Rakor Pencegahan Perkawinan Anak secara daring, Senin (15/2/2021).

Setahun berikutnya, peringkat pertama diisi oleh Provinsi Sulawesi Barat dengan 19,43 persen. Kalimantan Selatan turun ke peringkat empat.

Baca juga: Atta Ul Karim Tanggapi soal Sponsor Miliaran untuk Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Pada tahun ini rata-rata angkat perkawinan anak turut 0,3 poin menjadi 11,21 persen. Sementara jumlah wilayahnya juga turun menjadi 20 provinsi.

Sementara pada tahun 2019, Kalimantan Selatan kembali menjadi wilayah dengan tingkat perkawinan anak tertinggi, yakni sebesar 21,2 persen dengan jumlah 22 provinsi.

"Kalsel berada pada urutan pertama lagi, di Kalsel angkanya turun dibanding dia di tahun 2017, tetapi tetap di atas 20 jadi 21,2 persen," ungkap Lenny.

Sehingga, menurut Lenny, dari 100 anak, ada 21 anak-anak di Kalimantan Selaya yang kawin di bawah usia 18 tahun.