androidvodic.com

Jadi Wali Kota Solo, Gibran Disebut Miliki 3 Kelebihan yang Tidak Dimiliki Kepala Daerah Lain - News

News - Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dinilai memiliki setidaknya tiga kelebihan yang belum tentu dimiliki kepala daerah lain di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.

Pangi menyebut, kelebihan pertama Gibran ialah memiliki mentor seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Gibran langsung punya mentor seorang presiden, yang bagaimana beliau pernah membangun Kota Solo," ungkap Pangi dalam program Overview News, Kamis (18/2/2021).

Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago.
Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago. (Tribunnews)

Baca juga: Isu Gibran Maju Pilgub DKI, PDIP Solo: Belum Dilantik Kok Ngomong Gubernur, Ben Dilantik Sik

Baca juga: Satu-satunya Polisi Wanita Masuk Daftar Rotasi dan Mutasi di Polri, Ketua Polwan Sedunia, Siapa Dia?

Kelebihan kedua menurut Pangi, Gibran memiliki dukungan kuat di DPRD Kota Solo yang dikuasai PDIP.

"Sehingga hampir menurut saya, tidak akan terlalu kesulitan untuk membuat program, memuluskan tujuan politik atau tujuan kesejahteraan."

"Karena DPRD Solo pasti akan tegak lurus mendukung penuh Wali Kota Solo, karena kursi di DPRD dikuasai penuh," kata Pangi.

Selain dua kelebihan tersebut, Pangi juga menyebut satu kelebihan lain.

Yaitu, kepala daerah lain belum tentu memiliki akses akses kekuasaan.

"Artinya apapun program yang dibawa dari pusat, hampir tidak ada kendala yang terlalu sulit, karena punya hubungan yang cukup bagus akses kekuasaannya," ungkap Pangi.

Baca juga: Refly Harun Sebut Gibran Lebih Untung Maju di Pilkada Jateng Gantikan Ganjar Dibanding Maju di DKI

Sehingga, kata Pangi, kelebihan yang dimiliki Gibran harusnya bisa berdampak terhadap percepatan peningkatan kesejahteraan di Kota Solo.

Namun, Pangi menyebut ada kekhawatiran yang timbul di balik itu semua.

"Yang saya khawatirkan, justru nanti Gibran tidak mampu keluar dari zona wilayah kerja yang biasa-biasa menjadi luar biasa."

"Gibran tentu punya cara leadership sendiri yang tidak akan mencontoh atau copy paste kebijakan Presiden Jokowi yang dulu, tinggal dijalankan saja," ungkap Pangi.

Baca juga: Istana Tolak Revisi UU Pemilu, Pratikno Bantah untuk Halangi Anies dan Calonkan Gibran di Pilgub DKI

Baca juga: Satu-satunya Polisi Wanita Masuk Daftar Rotasi dan Mutasi di Polri, Ketua Polwan Sedunia, Siapa Dia?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat