androidvodic.com

Sejumlah Organisasi Sayap Demokrat Tolak KLB - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Sejumlah organisasi sayap Partai Demokrat menolak pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).

Penegasan tersebut disampaikan saat konferensi pers, Kamis (25/2/2021) sore, di Aula Nusantara, Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Organisasi sayap yang hadir adalah Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) yang dihadiri Ketua Umum Alfrisco Sihombing, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) dengan Ketua Umum Steven Rumangkang, Perempuan Demokrat RI (PDRI) yang diwakili Sekjen Lies B Sumarto.

Kemudian Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) hadir Wasekjen Budi Siliwangi, Bintang Muda Indonesia (BMI) dihadiri Ketua Umum Farhan Effendi, Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD) dengan Wakil Ketua Spey AK Wenggy, dan Angkatan Muda Partai Demokrat (AMPD) bersama Sekjen Nasrudin.

Baca juga: POPULER Nasional: Tegas SBY Partai Demokrat Not For Sale | Bareskrim Soal Kerumunan Sambut Jokowi

Baca juga: SBY Buka Suara Menyikapi Gejolak Demokrat, Tri Yulianto: Bentuk Kepanikan dan Kepemimpinan AHY Lemah

Hadir pula perwakilan DPP Partai Demokrat Wasekjen Renanda Bachtar dan Kepala Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen Zulfikar.

Komite Nasional Partai Demokrat, sebagai organisasi sayap yang berdiri pada tahun 2004, heran dengan perilaku organisasi sayap Partai Demokrat yang berencana mendukung dan mengadakan KLB.

"Sesuai dengan AD/ART, organisasi sayap tidak memiliki hak untuk meminta ataupun mengusulkan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat," ucap Ketua Umum KNPD Alfrisco Sihombing.

Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), sebagai salah satu organisasi sayap terbesar di Partai Demokrat, diwakili Wasekjen Budi Siliwangi sangat menyayangkan ada orsap yang mau mengadakan KLB dan mendukung pihak luar yang surveinya jelek, yaitu Moeldoko, sebagai ketua umum baru.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar yang membuka konferensi pers ini, menjelaskan bahwa orsap-orsap ini mendatangi DPP Partai Demokrat dan menyampaikan kalau mereka ingin melakukan konferensi pers.

"Mereka menganggap perlu konferensi pers karena ada perbuatan oknum salah satu orsap yang bisa membuat jelek nama baik orsap Partai Demokrat," ujar Renanda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat