Menkominfo akan Tutup Akun Open BO di MiChat - News
Laporan Wartawan News, Dodi Esvandi
News, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate berjanji akan menutup semua akun Open BO - istilah yang kerap digunakan untuk para penjaja seks komersial-- di internet.
Johnny akan menutup semua akun prostisusi online itu, terutama yang marak di aplikasi pesan instan MiChat.
Apa itu open BO?
Open BO adalah nama keren dari Open Booking, istilah yang dipakai di dunia prostitusi online.
Maksudnya, booking dulu lewat online, tentu dengan membayar uang muka.
Setelah open BO, biasanya menentukan tempat "kopi darat" dan slot.
Karena pekerja seks komersial melayani beberapa tamu dalam sehari, mereka mengatur slot waktu.
Aplikasi MiChat paling populer di dunia prostitusi online tapi sebenarnya, aplikasi social media lain juga sering dipakai.
Hastag yang umum dipakai adalah #OpenBO dan #VCS serta #ChatSex.
Johnny Plate mengatakan hal itu setelah aplikasi pesan instan MiChat menjadi sorotan masyarakat karena kerap disalahgunakan untuk prostitusi online, termasuk kasus prostitusi online yang terjadi di Hotel Alona milik artis Cynthiara Alona.
Alona, yang sudah jadi tersangka, mempekerjakan pekerja seks anak-anak di bawah umur di hotelnya di Tangerang.
Komunikasi dilakukan melalui MiChat.
Johnny menyatakan kementerian yang dipimpinnya sudah meminta komitmen dari penyelenggara aplikasi pesan instan asal China itu untuk melakukan take down terhadap akun-akun yang digunakan untuk praktik prostitusi online.
Baca juga: Hotel Cynthiara Alona di Mata Warga: Anak Kecil Dilempar Alat Kontrasepsi Bekas hingga Wanita Seksi
Terkini Lainnya
Prostitusi Online
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beda Perlakuan Penyidik Polda Jabar ke Pegi dan Dede: Ada yang Disiksa demi Akui Ikut Membunuh Vina
KPK Dalami Usaha Tambang 'Orang Dekat' Menteri Bahlil di Kasus Eks Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba
Dorong Wujudkan Indonesia Emas 2045, Gerakan Toilet Bersih Sasar Anak SD
Singgung Carut Marut Penyelenggaraan Haji Tahun 2024, Cak Imin Doakan Jazilul Fawaid Jadi Menag
Jual Puluhan WNI untuk Dijadikan PSK di Australia, Dua Muncikari Raup Rp500 Juta