androidvodic.com

Janji Bakal Moderat, Pengamat Sebut Taliban Hanya Gimmick demi Diakui Negara Lain - News

Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim

News, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menilai kelompok Taliban yang kini menguasai Afghanistan hanya gimmick dengan mendeklarasikan diri sebagai islam moderat.

"Ini persoalan politik kekuasaan saja dengan segala gimmick-gimmick dan fitur-fiturnya. Kalau sekarang mereka seolah-olah mendeklarasikan moderat. Inikan persoalan gimick," kata Islah dalam diskusi daring, Senin (30/8/2021).

Islah menuturkan kelompok Taliban kini tengah berusaha tampil seolah menjadi pemegang kekuasaan yang lebih moderat. Hal ini bertujuan agar diakui oleh negara-negara lain.

"Biasa ketika suatu bangsa negara pemerintahannya direbut dengan cara intervensi dengan cara pemberontakan, maka kelompok yang menang pemberontakan ini akan menjadi anak manis. Pasti karena dia perlu pengakuan dari banyak negara," jelasnya.

Baca juga: Densus 88 Waspadai Pergerakan WNI Eks Kombatan Taliban yang Pulang ke Indonesia

Atas dasar itu, Islah menyebutkan Afghanistan kini tengah memainkan politisasi agama untuk kepentingan perebutan kekuasannya di Afghanistan.

"Dalam persoalan Afghanistan dengan Indonesia ini memang menjadi satu kerentanan tersendiri karena bagaimanapun Taliban ini adalah politisasi agama. Makanya saya tidak setuju kalau Taliban ini harus diidentikkan  dengan Islam," tukasnya.

Sebagai informasi, Taliban telah berhasil menguasai Kabul, ibukota Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 lalu. Presiden Afganistan, Ashraf Ghani langsung meninggalkan kota sesaat Taliban berhasil menguasai kota.

Hal ini membuat warga berbondong-bondong meninggalkan Afghanistan dan memenuhi bandar udara. Setidaknya 26 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi ke Tanah Air dari Afghanistan pada Sabtu (21/8/2021).

Diketahui, Taliban adalah kelompok militan yang berbasis di Afghanistan. Kelompok militer tersebut dilengkapi persenjataan dan menguasai hampir seluruh wilayah negara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat