Pemerintah Usulkan Pemilu Digelar 15 Mei 2024, PKS: Opsi Februari KPU Lebih Baik - News
News, JAKARTA - Legislator PKS Mardani Ali Sera menyoroti usulan pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD soal Pemilu diselenggarakan 15 Mei 2024.
Menurut Mardani, opsi KPU lebih baik ketimbang opsi Mahfud.
"Opsi KPU yang Februari lebih memberi kesempatan bagi penyelenggara untuk bekerja dengan baik," kata Mardani, kepada wartawan, Selasa (29/9/2021).
Anggota DPR Komisi II itu mengatakan pemerintah boleh saja memberikan usulan pelaksanaan Pemilu.
"Tapi hak menetapkannya secara UU dilakukan oleh KPU. Jadi pemerintah perlu mempertimbangkan pendapat KPU dan tentu DPR, dalam hal ini Komisi II," ujarnya.
![Mardani Ali Sera.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mardani-ali-sera-miras.jpg)
Baca juga: Pemerintah Usul Pemilu 2024 Digelar 15 Mei, Begini Respons Komisi II DPR
Adapun KPU diketahui sudah lebih dulu mengusulkan agar pencoblosan Pemilu 2024 digelar pada 21 Februari.
Pertimbangan KPU, untuk memberikan waktu yang cukup terkait penyelesaian sengketa pemilu.
Mardani berharap keputusan nantinya akan memunculkan sistem pemilu yang berkualitas baik di pusat dan daerah.
"Karena hakikatnya pemilu dan pilkada adalah memilih eksekutif dan legislatif yang akan bekerja untuk rakyat, dan ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan pemilih terhadap para calonnya," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
Legislator PKS Mardani Ali Sera menyoroti usulan pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD soal Pemilu diselenggarakan 15 Mei 2024.
Utsawa Dharma Gita 2024, Mahasiswa Hindu Dharma Minta Pemerintah Beri Perhatian Lebih
BERITA TERKINI
berita POPULER
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Kata-kata Sambut 1 Muharram 1446 H
Video Ketua RT Pasren Ternyata Paman Terpidana Kasus Vina, Tega Jebloskan Saudara ke Penjara
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Video Perdana Megawati Sebut Nama Jokowi Sejak Diisukan Retak Gegara Pilpres, Kritik Utang Negara