Kemendagri: Digitalisasi Menuntut ASN Menjadi Generasi Pembelajar - News
News, JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di Lingkungan Kemedagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tahun Anggaran 2021, Jumat (12/11/2021).
Teguh mengapresiasi para peserta yang dinilai berhasil mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dengan baik selama kurang lebih 4 bulan.
Melalui pelatihan itu, kata Teguh, para peserta telah mendapatkan pembelajaran dan penanaman fondasi yang kuat untuk membentuk karakter pemimpin penyelenggaraan pemerintahan yang strategis, visioner, berintegritas unggul, dan memiliki kemampuan manajerial yang andal.
Hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan pembentukan karakter pemimpin pemerintahan yang berkualitas untuk lebih efektif dan inovatif dalam melaksanakan tugasnya di waktu mendatang.
“Kepemimpinan yang sesungguhnya adalah kemampuan Saudara dalam mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan, sehingga mampu memberikan daya ungkit terhadap kinerja instansi,” ujar Teguh.
Baca juga: Sosok Komjen Paulus Waterpauw, Putra Papua yang Ditunjuk Jokowi Jadi Pejabat BNPP
Ia menjelaskan, pemulihan pascapandemi Covid-19 membutuhkan seorang pemimpin yang mampu memberikan terobosan dan cara kerja baru yang lebih inovatif, responsif, dan berkontribusi menangani aspek kehidupan yang turut terdampak.
Di lain sisi, pandemi merupakan momentum mempercepat transformasi digital, dan menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif serta terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas.
Di lain sisi, lanjut Teguh, globalisasi dan digitalisasi telah menuntut para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi generasi pembelajar. Tidak hanya menerima perubahan, tetapi ASN juga harus beradaptasi dan mengikutinya ke arah yang lebih maju.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi ASN untuk memenangi persaingan global.
“Pemimpin yang berkualitas harus tetap berkinerja dan mampu mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan dalam situasi dan kondisi yang tidak normal,” kata Teguh.
Teguh pun mengajak para peserta PKA untuk terus meningkatkan kemampuannya dengan berkomitmen belajar tanpa akhir.
Dengan demikian, para peserta nantinya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional di lingkungan kerjanya masing-masing.
Terkini Lainnya
Teguh mengapresiasi para peserta yang dinilai berhasil mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran dengan baik selama kurang lebih 4 bulan.
Pengamat: Pemecatan Hasyim Asyari dari Jabatan Ketua KPU RI Tak akan Berdampak ke Pilkada 2024
BERITA TERKINI
berita POPULER
Di Tengah Guyuran Hujan Deras, Dahlan Iskan Datangi KPK untuk Diperiksa Kasus Korupsi LNG
4 Fakta Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
Kronologi Lengkap Pesawat Garuda Putar Balik seusai Antar Jemaah Haji ke Solo, Alami Masalah Teknis
Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Viral Dapat Kue dari Kader PSI hingga Khotbah di Hadapan Jokowi
Perjalanan Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asyari Hingga Akhirnya Dipecat: Sering Diperingatkan DKPP