Sahroni Minta Bareskrim Libatkan Ahli Keuangan untuk Bongkar Kasus Binomo - News
Laporan Wartawan News, Chaerul Umam
News, JAKARTA - Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus dugaan penipuan investasi bodong berkedok aplikasi trading binary option, Binomo atas laporan yang dibuat oleh sejumlah korban.
Hal tersebut diungkap langsung oleh Direktur Ekonomi Khusus (Eksus) Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Wisnhu Hermawan pada Senin (7/2) kemarin.
Brigjen Wisnu mengatakan bahwa dalam penyelidikan ini, penyidik tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa atau meminta keterangan sejumlah pihak yang mempromosikan termasuk pada influencer atau affiliatornya.
Berkaitan dengan hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya kepada Bareskrim untuk terus melakukan penyelidikan.
Baca juga: Buntut Indra Kenz Dikaitkan dengan Dugaan Penipuan Binomo, Bisnisnya sampai Disebut Hasil Judi
Dia meminta Polri turut menggandeng para ahli dalam membantu menuntaskan kasus tersebut.
“Kalau memang sudah banyak yang dirugikan seperti ini tentu harus menjadi perhatian. Karenanya saya mendukung Bareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut karena korbannya juga tidak sedikit," katanya kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
"Lalu dalam prosesnya, saya juga minta agar polisi terus berkordinasi dengan institusi terkait seperti OJK, Bappepti, dan para ahli karena teknologi memang berkembang, tidak ada salahnya, namun ada kaidah-kaidah dari pihak otoritas, itu yang harus diikuti," lanjutnya.
Sahroni juga mendorong agar polisi bersama ahli agar lebih banyak melakukan edukasi dan memberi penjelasan pada publik mengenai bahayanya investasi bodong.
Baca juga: Selidiki Laporan Korban, Bareskrim Bakal Periksa Influencer & Artis yang Promosikan Binomo
Menurutnya, satu isu yang terjadi pada satu industri keuangan akan terus berpengaruh pada hal lain.
"Proses penyelidikan dan penyidikan harus terus berjalan, dan di saat yang sama, saya juga mendorong polisi, para ahli dan otoritas terkait agar memberi perhatian khusus pada berbagai kasus ini. Masyarakat perlu terus diedukasi terkait investasi bodong dan kerugian yang disebabkannya, agar kita juga bisa terus berhati-hati," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menyampaikan dukungannya kepada Bareskrim untuk terus melakukan penyelidikan.
Jokowi Sambut Kunjungan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed Al Tayeb
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Implikasi Setelah Pegi Setiawan Bebas, Nasib 8 Terpidana Bisa Berubah, Bagaimana dengan Aep ?
Kesaksian Pegi usai Bebas dari Penjara: Sempat Diancam, Dipukul hingga Kepala Ditutup Plastik
Pakar Minta Polda Jabar Tangkap Aep yang Beri Kesaksian 'Sampah', Toni RM Cs Hitung Ganti Rugi
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 9 Juli 2024: Jakarta Pusat Cerah Berawan Seharian
DPR Sudah Terima Surpres RUU TNI, Polri hingga RUU Kementerian Negara