androidvodic.com

Jadi Saksi Meringankan bagi Munarman, Ketua Joman Immanuel Ebenezer Tuai Kritik - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Hadirnya Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer sebagai saksi meringankan dalam sidang kasus tindak pidana terorisme yang menjerat Munarman mendapat kritikan, khususnya dari masyarakat sipil.

Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme (MCP) menyayangkan soal kehadiran Ebenezer di Pengadilan Jakarta Timut.

"Kenapa salah satu pendukung dari Presiden Jokowi itu sendiri yaitu Pak Immanuel Ebenezer, dan dia membantu proses sidang Munarman dalam hal ini dia menjadi saksi yang meringankan? Kapasitasnya dia hadir di sana saya rasa secara hukum juga tidak dibenarkan," kata Sekjen MCP, Oscar Pendong, dalam pesan yang diterima Tribunnews, Jumat (25/2/2022)

Oscar menilai kehadiran Ebenezer dengan kerelaan hatinya dengan maksud dan tujuan membela Munarman, tetapi justru melukai hati pendukung-pendukung yang memperjuangkan nasionalisme itu sendiri.

"Sangat disayangkan Bapak Ebenezer sebagai Ketua Umum Jokowi Mania, kenapa Pak Ebenezer melakukan itu?" kata dia.

Baca juga: Jadi Saksi Dalam Sidang, Ketua JoMan Immanuel Ebenezer Sebut Tuduhan Pada Munarman Menyesatkan

Sementara itu, salah satu pendiri MCP, Novalando menilai bahwa Ebenezer tidak perlu datang ke PN Jaktim.

"Kalaupun dia datang, tidak usah juga berkesan sebagai orang yang gayanya memaafkan atau mengasihi," kata dia.

Dia mengatakan apa yang dilakukan Ebenezer cukup mengecewakan rekan-rekan pendukung Presiden Jokowi lainnya.

"Kan pakai cara yang lain kan bisa. Menurut saya, kalau dia (Munarman) teman ya pakai cara yang berbedalah, tidak usah memenuhi permintaan hadir itu," pungkas Novalando.

Sebelumnya, Ketua Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang lanjutan perkara dugaan tindak pidana terorisme atas terdakwa Munarman, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022).

Dalam penjelasannya, Ebenezer yang notabenenya merupakan pendukung dari Presiden RI Jokowi mengaku secara kesadaran penuh meminta untuk hadir sebagai saksi.

Hal itu didasari karena dia mengaku memiliki hubungan pertemanan dengan Munarman.

"Pertama soal diminta atau tidak, saya meminta kepada Munarman untuk menjadi saksi beliau, saya yang minta ya, bukan Munarman yang minta kemudian Munarman sepakat," kata Ebenezer saat ditemui awak media di PN Jakarta Timur.

Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer, Relawan Jokowi yang Bela Munarman di Sidang, Sebut Munarman Bukan Teroris

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat