androidvodic.com

Usul Pemilu 2024 Ditunda, Gus Muhaimin: Kalau Semua Parpol Kompak, Presiden Pasti Setuju - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, KEDIRI - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meyakini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menyetujui usulan penundaan Pemilu 2024 apabila semua partai politik kompak meyuarakan hal yang sama.

"Kalau partai-partai kompak, (Presiden Jokowi) pasti setuju, tapi kalau partai-partai enggak kompak ya enggak tahu," kata Gus Muhaimin, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (7/3/2022) malam.

Untuk diketahui, belakangan ini tepatnya pada 5 Maret 2022 kemarin, Presiden Jokowi akhirnya buka suara kembali terkait wacana penundaan Pemilu 2024.

Kepala negara menyatakan usul tersebut sah-sah saja dalam negara demokratis dan mengklaim akan patuh dan tunduk pada konstitusi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, tidak ada pembahasan penundaan pemilu di pemerintahan.

Namun, menurut Gus Muhaimin pemerintah juga sedang menunggu dinamika parpol terkait wacana penundaan Pemilu 2024.

Baca juga: Gus Muhaimin Bicara Peran Umat Islam Hadapi Pandemi Covid-19, Sempat Singgung Nama Rizieq Shihab

"Ya enggak apa-apa kan pemerintah nunggu partai partai juga," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

Lebih lanjut, Gus Muhaimin kembali menjelaskan bahwa usulan penundaan pemilu itu diutarakannya setelah menerima aspirasi dari para pengusaha.

Menurutnya, momentum perbaikan ekonomi pascapandemi berpotensi rusak apabila pemilu dihelat 2024 mendatang.

"Yang mendasari ekonomi baru naik tahun ini, start naik ya belum naik, diliperkirakan puncak mulai stabil itu 2024 setelah dua tahun stagnan. Nah pas 2024 Februari itu pas pemilu dikhawatirkan oleh mereka akan drop. Ada para investor, kekhawatiran transisi kekuasaan, ada juga kekhawatiran konflik, karena itu mereka minta ya saya setuju," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat