androidvodic.com

Persiapan Haji, Kemenag Minta Per 1 April Asrama Haji Sudah Steril - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Kementerian Agama mempersiapkan layanan embarkasi haji pada asrama haji.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab meminta seluruh asrama haji yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 sudah steril mulai awal April.

"Saya mohon kepada seluruh Kepala UPT dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Umrah yang membawahi seluruh asrama haji untuk segera mempersiapkan diri. Terhitung 1 April 2022, mohon sebaiknya asrama haji dikosongkan dan lakukan persiapan yang maksimal untuk menyambut kedatangan jemaah haji," ujar Mujab yang dikutip dari laman Kemenag, Senin (28/3/2022).

Mujab berharap persiapan asrama haji ini diharapkan dapat dilakukan secara benar dan menyeluruh.

Persiapan tersebut, kata Mujab, mulai dari sanitasi, sarana dan prasarana serta tata ruang dan letak asrama haji.

Baca juga: IPHI Harap Ongkos Haji Pada Tahun Ini Tidak Alami Kenaikan

"Selain persiapan dari aspek sarana dan prasananya, kepada Kepala UPT agar disiapkan juga SOP-SOP pada asrama haji demi kelancaran pada saat operasional haji, seperti SOP keluar dan masuk jemaah, dan lain sebagainya," ucap Mujab.

Terkait pemanfaatan asrama haji diluar masa operasional haji, Mujab mengatakan perlu adanya kecermatan agar dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap aspek internal maupun PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).

"Asrama haji ini hanya sekitar 3 bulan digunakan untuk fungsional haji, sisanya 9 bulan praktis pelayanan umum. Oleh karenanya dituntut kecermatan betul agar pemanfaatan asrama haji dapat memberikan kontribusi yang sangat baik, baik secara internal maupun secara umum pada PNBP-nya," tutur Mujab.

Meski belum ada keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Mujab mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kepala Bidang PHU seluruh Indonesia.

Baca juga: Besok, Pihak PA Jakbar akan Sambangi Rumah Haji Faisal untuk Melihat Keadaan Gala Sky

Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pemberangkatan jemaah di masing-masing wilayah dengan beberapa skenario pembagian kuota.

"Ada opsi kuota penuh dan kuota terbatas. Nanti jika sudah ada keputusan resmi dari Saudi terkait kuota jemaah, kami akan berusaha untuk memanggil seluruh Kabid PHU se-Indonesia agar dapat mempersiapkan diri terkait jemaah-jemaah haji di wilayahnya sesuai dengan porsi atas pembagian kuota berdasarkan Siskohat," pungkas Mujab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat