PKPU Tahapan Belum Diketok, Perludem Sebut Wacana Penundaan Pemilu Masih Bisa Digulirkan - News
Laporan wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan bahwa wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 masih bergulir.
Pasalnya kata Titi, Peraturan KPU (PKPU) tentang Tahapan, Program dan Jadwal belum juga selesai dibahas. PKPU tersebut menurutnya jadi kepastian bagi KPU menggelar pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Sampai hari ini PKPU tentang itu belum ada. Jadi kita itu masih ngomong-ngomong saja nih nanti 14 Juni itu tahapan Pemilu akan dimulai," ujar Titi dalam diskusi 'Wacana Penundaan Pemilu 2024: Tanda Menguatnya Inkonstitusional Demokrasi dan Politik Identitas', Sabtu (23/4/2022).
Terlebih, kepastian anggaran yang diusulkan KPU masih belum diketok. Sehingga menurutnya isu penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode masih belum selesai.
Baca juga: AHY Didoakan Sukses di Pemilu 2024 Pada Pelantikan DPD Demokrat Jatim
Baca juga: Selain Persiapan Logistik Pemilu, KPU Turut Perhatikan Sisi Aspek Hukum dan Masa Kampanye
"Karena indikator konkretnya (aturan teknis) belum tersedia," ucap dia.
Titi menyampaikan masyarakat harus kritis dan terus mengawal persiapan perhelatan pesta demokrasi sampai terlaksana dan terpilih pejabat publik hasil pemilu.
"Karena selama ini kerap muncul kontroversi baru yang disuarakan para elit politik dan pejabat publik," ungkap Titi.
Terkini Lainnya
Titi Anggraini mengatakan bahwa wacana penundaan Pemilu Serentak 2024 masih bergulir.
SYL Tuding Pejabat Kementan Pamrih karena Tawarkan Fasilitas ke Keluarganya Demi Pertahankan Jabatan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
30 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2024, Kata-kata Sambut 1 Muharram 1446 H
Video Ketua RT Pasren Ternyata Paman Terpidana Kasus Vina, Tega Jebloskan Saudara ke Penjara
Demi Wanita Incarannya, Hasyim Asyari Rela Ubah Aturan KPU-Minta Artis Buat Video Ucapan untuk CAT
25 Link Twibbon Tahun Baru Islam 2024, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Media Sosial
Video Perdana Megawati Sebut Nama Jokowi Sejak Diisukan Retak Gegara Pilpres, Kritik Utang Negara