androidvodic.com

Kemenkes: 6 Anak Diduga Meninggal karena Hepatitis Akut, 4 Sembuh - News

Laporan Wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengumumkan, hingga Selasa (17/5/2022) kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia tercatat menjadi 14 kasus.

Dari jumlah tersebut, 6 pasien meninggal dunia, 4 pasien dinyatakan sembuh, dan 4 lainnya masih dirawat.

"Saat ini dari 14 pasien yang ada, yang meninggal sebanyak 6 pasien, 4 pasien dipulangkan karena sembuh, serta 4 pasien masih dirawat," kata Syahril pada konferensi pers, Rabu (18/5/2022) di gedung Kemenkes, Jakarta.

Syahril mengatakan 6 pasien yang meninggal karena dugaan hepatitis akut itu berusia 8 tahun ke bawah dengan rincian satu anak berusia 2 bulan, satu berusia 8 bulan, satu berusia 9 bulan, satu berusia 1 tahun, satu berusia 14 bulan, dan satu berusia 8 tahun.

Sebelumnya diumumkan, kasus dugaan hepatitis akut ini telah merenggut 7 pasien.

Baca juga: Terus Bertambah, CDC Amerika Serikat Kini Selidiki 180 Kasus Anak Terpapar Hepatitis Akut

Namun setelah ditelusuri dan diteliti lebih lanjut, satu pasien dinyatakan meninggal karena terjangkit virus lain.

Sementara itu, empat pasien yang dirawat tersebar di tiga provinsi, yakni satu anak di Jawa Timur, dua di DKI Jakarta, dan satu di Jambi.

Disampaikan pula ada 4 pasien dengan gejala hepatitis akut yang telah sembuh. Keempatnya dipulangkan tanpa meninggalkan keluhan seperti mual, muntah, demam, atau diare.

Baca juga: Transplantasi Hati Pasien Hepatitis Akut Sangat Rumit, Butuh Waktu Satu Bulan

"Ada empat sembuh yang dipulangkan. secara klinis enggak ada keluhan. Secara laboratorium normal, enggak menular lagi," kata Syahril.

Meski tak bisa menulari orang lain, pasien hepatitis yang sembuh dapat mengalami re-infeksi jika bertemu kembali dengan sumber penularan yang sama.

Sehingga, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap penularan penyakit misterius ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat