Perbaikan Mutu Pelajaran & Hasil Belajar, Para Siswa Madrasah akan Diikutsertakan AKMI 2024 - News
Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Kementerian Agama akan menggelar Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) sebagai tes diagnostik bagi siswa madrasah pada Agustus mendatang.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag M Sidik Sisdiyanto mengatakan AKMI bertujuan menghimpun informasi akurat terkait dengan kompetensi literasi siswa madrasah.
Baca juga: Asesmen Kompetensi Guru Madrasah, Kemenag: Guru Unsur Penting Dalam Pendidikan
Menurut Sidik, tes diagnostik tersebut dapat berdampak pada perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
"Jadi tes diagnostik di sini juga berguna memetakan capaian kompetensi literasi bukan mengukur capaian kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran tertentu. Selain itu, juga memetakan level kemahiran peserta didik," kata Sidik melalui keterangan tertulis, Jumat (5/7/2024).
Sidik menuturkan setidaknya ada empat kompetensi literasi yang akan diuji dalam AKMI 2024 yakni literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.
"AKMI 2024 dirancang untuk memetakan kemampuan literasi, bukan mengukur capaian kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran tertentu," kata Sidik.
Baca juga: PPDB Madrasah DKI Jakarta 2024: Cara Daftar dan Memilih MIN, MTsN dan MAN Jalur Zonasi
AKMI, kata Sidik, tidak merujuk pada tingkat keberhasilan atau kegagalan suatu mata pelajaran.
Dia mengatakan AKMI akan merujuk pada seberapa tinggi tingkat kemampuan literasi peserta didik.
"Apa gunanya? yaitu untuk mendukung keberhasilan mereka dalam belajar dan dalam memecahkan persoalan yang dihadapi," ujarnya.
Terkini Lainnya
Tes diagnostik dapat berdampak pada perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
Parah! 6 Juta Paket Bansos Presiden Dikorupsi, Modusnya Kurangi Kualitas
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Komnas HAM Singgung Dampak Negatif Konsensi Tambang Saat Jadi Narsum Diskusi PP Muhammadiyah
Jemaah Haji yang Tiba di Tanah Air akan Dipantau 21 Hari oleh Dinas Kesehatan
Tak Terima Divonis 5 Tahun Penjara, Makelar Kasus Korupsi Tower BTS Kominfo Bakal Banding
Eks Komisioner Komnas HAM Sempat Usul Koruptor Juga Dilabeli Pelanggar HAM
Komisi II DPR Sebut Pengganti Hasyim Asy'ari di KPU Tak Perlu Fit and Proper Test