KNPK Kritik Kampanye Hari Tanpa Tembakau Sedunia - News
News, JAKARTA - Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK) menilai, tema “Rokok: Ancaman Kesehatan dan Lingkungan” pada peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) tahun ini cacat pikir.
Sekelompok masyarakat yang menjadi penggerak HTTS ini tidak memahami konteks secara komprehensif dan cenderung serampangan dalam berkampanye.
“Rokok memiliki akar sejarah panjang di Indonesia. Selain berkontribusi terhadap perekonomian negeri ini, bahan baku rokok sebagaimana literatur masa lampau juga digunakan sebagai obat untuk kesehatan. Seharusnya antirokok di sini berpikir adil terlebih dahulu," kata Koordinator Komite Nasional Pelestarian Kretek (KNPK), Badruddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).
Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati pada 31 Mei 2022 hari ini.
Tujuan Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah mengingatkan dampak berbahaya dari industri tembakau terhadap lingkungan, menurut penjelasan WHO.
Baca juga: Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2022, WHO Rilis 4 Poin Penting dan Dampak Negatif Tembakau
Menurut Badruddin rokok sama halnya dengan barang konsumsi lainnya seperti beras, gula dan sebagainya.
Jika seseorang mengkonsumsinya secara berlebihan maka tak baik untuk kesehatan.
"Banyak bukti empiris, orang-orang sepuh masih tetap berangkat ke ladang merawat tanaman meski mereka merokok. Dan mereka baik-baik saja,” jelas Badruddin.
Menurut Badruddin, rokok dituding sebagai ancaman lingkungan juga tidak tepat. Rokok diproduksi dengan bahan baku utama dari organik, yaitu tembakau.
Dan di Indonesia ditambah cengkeh, sehingga memiliki produk khas bernama kretek.
“Tembakau dan cengkeh itu organik, ia perlu waktu, kurang lebih, 1-2 bulan untuk terurai. Sungguh tidak masuk akal jika dikatakan sebagai perusak lingkungan,” jelasnya.
Jika yang dimaksud antirokok adalah filter rokok, lanjut Badruddin, juga tidak tepat.
Menurutnya, bahan dasar filter rokok dibuat dari bahan aseto, sejenis tumbuhan padi-padian yang hidup di daratan Eropa dan tumbuh setelah musim salju.
Sehingga, meskipun pabriknya ada Indonesia, namun bahan dasarnya masih diimpor.
Terkini Lainnya
Tujuan Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah mengingatkan dampak berbahaya dari industri tembakau terhadap lingkungan, menurut penjelasan WHO.
BERITA REKOMENDASI
Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Dinilai Merugikan Petani
Rugikan Petani Tembakau, Fraksi Golkar Tolak RPP Kesehatan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Bakal Hidangkan Kuliner Nusantara untuk Paus Fransiskus, Panitia: Mungkin Pecel Lele
CAT Klaim Dirayu Hasyim Asyari, Eks Ketua KPU Curhat Perceraian dengan Istri untuk Luluhkan Hatinya
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya
Jebolan Sarjana FH Unsoed, Harta Ketua KPU Hasyim Asyari Naik Hampir Rp 2 Miliar dalam Tiga Tahun