androidvodic.com

Menlu Retno Belum Tahu Alasan Arab Saudi Larang Warganya Berkunjung ke Indonesia - News

Laporan Reporter News, Naufal Lanten

News, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku belum dapat penjelasan mengenai larangan kunjungan warga Arab Saudi mengunjungi sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Arab Saudi melarang warganya untuk berpergian ke-16 negara, termasuk Indonesia karena wabah Covid-19 yang dianggap masih berbahaya.

Retno mengatakan, Indonesia pun mempertanyakan keputusan Negeri Petro Dollar tersebut.

“Karena pertanyaan kami tentunya apa yang mendasari. Kalau terkait Covid-19, saya kira banyak sekali negara yang tidak masuk di dalam list 16 itu yang kondisi Covid-19nya jauh lebih buruk dari kita,” kata Menlu Retno kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya sejak awal diputuskannya larangan tersebut sudah mencoba berkomunikasi, khususnya di kedutaan besar yang ada di Indonesia.

Selanjutnya, kedutaan besar di Indonesia juga langsung berkomunikasi dengan otoritas yang ada di Saudi Arabia.

“Saya melakukan komunikasi juga dengan Menlu Saudi Arabia dan mereka berjanji akan melihat,” katanya.

Namun demikian upaya tersebut belum membuahkan hasil. Retno mengatakan pihaknya berencana membahas saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Saudi Arabia pada awal Juni mendatang.

Baca juga: Kata Menteri Luar Negeri soal Arab Saudi yang Larang Warganya ke Indonesia

Dia menambahkan, jika rencana kedatangan Menlu Saudi pada awal Juni tersebut batal, maka Kemenlu RI bakal membahas larangan tersebut pada kesempatan lainnya.

Adapun agenda pertemuan dengan Meu Saudi adalah ketika pertrmuan para Menlu pada momentum G20 awal Juli nanti.

“Di mana Menlu Saudi Arabia juga akan hadir. Jadi saya akan gunakan kesempatan untuk membahas mengenai isu itu,” tutur Retno.

Untuk diketahui, Pada Sabtu (23/5/2022), Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan bagi warganya untuk bepergian ke 16 negara, termasuk Indonesia. Dikutip dari Saudi Gazzete, larangan ini dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat). 

Larangan ini diberlakukan karena kasus Covid-19 yang dinilai masih tinggi di sejumlah negara tersebut.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat