SOSOK Emirsyah Satar, Eks Dirut PT Garuda Indonesia yang Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat - News
News - Kejaksaan Agung menetapkan Eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar (ES), sebagai tersangka korupsi pengadaan pesawat PT Garuda Indonesia, Senin (27/6/2022).
Emirsyah Satar ditetapkan menjadi tersangka menyusul Direktur PT Mugi Rekso Abadi bernama Soetikno Soedarjo (SS).
Sebagaimana diketahui, penetapan ini menjadi kasus kedua yang menjerat Emirsyah Satar.
Sebelumnya, Emirsyah Satar ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap pengadaan mesin pesawat.
Baca juga: Kejaksaan Agung Tetapkan Emirsyah Satar dan Soetikno Tersangka Kasus Garuda, Ini Respons KPK
Saat ini ia diketahui sedang menjalani masa hukuman pidana penjara 8 tahun di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat sejak awal 2021.
Lantas siapa sosok Emirsyah Satar?
Berikut sosok Emirsyah Satar dirangkum oleh News dari berbagai sumber.
Sosok Emirsyah Satar
Dilansir dari Tribunewswiki.com, Emirsyah Satar lahir Jakarta pada 28 Juni 1959.
Ia mewarisi darah Minang dari kedua orangtuanya.
Ayah Emirsyah Satar merupakan seorang diplomat yang berasal dari Sulit Air, Solok.
Mengikuti pekerjaan sang ayah, membuat hidup Emirsyah selalu berpindah-pindah.
Emirsyah menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Pada saat menjadi mahasiswa, Emirsyah Satar juga mengisi sela-sela kesibukannya dengan bekerja.
Baca juga: Tersangka Lagi, Emirsyah Satar Diduga Bocorkan Rencana Pengadaan Pesawat Garuda
Terkini Lainnya
Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat
Berikut sosok Eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar (ES) yang jadi tersangka korupsi pengadaan pesawat, Senin (27/6/2022)
BERITA TERKINI
berita POPULER
Beragam Respons Terkait Jamaah Islamiyah yang Membubarkan Diri
Cuaca Hari Ini - BMKG: Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Deras pada 6 Juli 2024
Jadi Ketua Umum IKA PPM 2024-2027, Ini yang Bakal Dilakukan David Chandrawan di 100 Hari Pertama
6 Poin Pleidoi SYL: Mengaku Dizalimi, Minta Dibebaskan hingga Curhat Sempat Terindikasi Kanker
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri