Jelang Puncak Haji, Menteri Agama Minta PPIH Layani Jemaah Seperti Orang Tua Sendiri - News
Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk totalitas dalam melayani jemaah.
Menurut Yaqut, pelayanan harus diberikan maksimal oleh para petugas kepada jemaah.
"Tolong jemaah haji di tanah suci ini anggaplah sebagai ibu kita, bapak kita, saudara kita, adik kita, kakak kita sehingga secara total bisa memberikan pelayanan dengan baik,” kata Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (6/7/2022).
Dalam hitungan hari, jemaah haji Indonesia akan melakukan proses puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Dirinya berharap petugas haji dapat berempati kepada para jemaah yang telah menantikan momentum sakral ini.
"Jemaah haji ini sudah menunggu sangat lama hingga puluhan tahun. Tolong berikan pelayanan terbaik," ujar Yaqut.
Baca juga: Ingatkan Petugas Haji, Menteri Agama: Pelaksanaan Haji Baru Sampai Pertengahan
Yaqut mengapresiasi pelayanan yang telah diberikan petugas sejak dimulainya operasional haji hingga saat ini.
Para petugas, kata Yaqut, akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar setelah melayani jemaah dengan baik.
“Jika mampu saya ingin berganti tempat (dengan para petugas). Saya serius. Karena petugas itu pahalanya tidak terbalas dengan apa yang saya lakukan hari ini,” pungkas Yaqut.
Terkini Lainnya
Ibadah Haji 2022
Menurut Menteri Agama Yaqut, pelayanan ibadah haji harus diberikan maksimal oleh para petugas kepada jemaah.
Legislator PDIP Soal Ditjen Aptika Kominfo Mundur: Bangga dan Salut, Harus Jadi Contoh Pejabat Lain
BERITA TERKINI
berita POPULER
Profil Plt Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Gantikan Hasyim Asyari yang Dipecat karena Kasus Asusila
Cara Mengamalkan Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram
Fakta 1 Keluarga Bos Perabot di Bekasi Tewas Terpanggang di Kamar Mandi, Diduga Korsleting Listrik
Keutamaan Bulan Muharram, Banyak Peristiwa Agung bagi Para Nabi
Hasyim Asyari Dipecat, DPR: Kepercayaan Publik ke KPU Bisa Turun