Jokowi Tegur Aksi Zulhas Bagikan Migor Murah Sambil Kampanyekan Anak, Begini Respons PAN - News
News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menanggapi pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) agar fokus bekerja.
Sebelumnya pesan itu disampaikan presiden menanggapi aksi Zulhas yang membagikan minyak goreng murah seraya mengampanyekan anaknya Futri Zulya Savitri, yang ikut kontestasi pemilihan anggota legislatif (pileg).
Viva menilai, pesan kepala negara kepada Zulhas itu wajar lantaran saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global.
Ditambah lagi dampak dari perang Rusia - Ukraina serta inflasi global semakin memperburuk situasi global yang tentu berdampak ke nasional.
"PAN percaya dan yakin bahwa menteri perdagangan akan bekerja serius, fokus, terencana sesuai tugas pokok fungsinya, sebagaimana yang ditugaskan oleh Presiden Jokowi," kata Viva kepada Tribun, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Demokrat soal Zulhas Bagi-Bagi Migor Sambil Kampanyekan Anak: Memalukan, Penyalahgunaan Kekuasaan!
Untuk itu, lanjut Viva, kementerian teknis yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas pangan, termasuk Kemendag, mempunyai tanggung jawab besar untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, serta menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
"Pesan Pak Presiden Jokowi kepada Menteri Perdagangan, Bang Zulkifli Hasan agar fokus bekerja sesuai penugasan dari presiden untuk menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan adalah juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se Indonesia," ujarnya.
Diberitakan sebelummya, aksi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang membagikan minyak goreng murah seraya mengampanyekan anaknya Futri Zulya Savitri, yang ikut kontestasi pemilihan anggota legislatif (pileg), menuai banyak kritikan.
Baca juga: Sosok Futri Zulya Savitri, Anak Mendag Zulhas yang Dikampanyekan saat Pembagian Minyak Goreng
Menanggapi hal tersebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta menterinya untuk fokus bekerja. Hal tersebut disampaikan Jokowi usai menyerahkan bantuan sosial di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Selasa, (12/6/2022).
"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," ujar Presiden.
Presiden Jokowi berharap harga minyak goreng curah bisa berada di kisaran Rp14 ribu atau di bawahnya.
"Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium," kata Presiden.
Presiden menjelaskan, dari sejumlah pasar yang ia kunjungi harganya memang sudah berada di kisaran harga tersebut.
"Kalau di luar Jawa masih ada yang di atas Rp14 ribu, satu persatu akan kita selesaikan," ungkap Presiden.
Presiden juga menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.
"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," katanya.
Terkini Lainnya
Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menanggapi pesan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) agar fokus bekerja
KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS dari Setiap Metrik Ton Batubara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah
Kasus Kerangkeng Manusia, LPSK Berharap Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Dihukum Maksimal
Gazalba Saleh Jalani Sidang Kembali, PN Jakarta Pusat Rahasiakan Susunan Majelis Hakim
Jokowi Beri Efek Positif untuk Golkar, Politisi Aceh Nilai Layak Masuk Anggota Dewan Pembina
UU Cipta Kerja Diharapkan Jadi Instrumen Perubahan Sosial hingga Cara Kerja di Indonesia