androidvodic.com

VIDEO Pendaftaran Peserta Pemilu 2024: PKS Optimistis Bakal Raih Tambahan 36 Kursi Parlemen - News

News, JAKARTA - Pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftar jadi peserta pemilu 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/8/2022).

Presiden DPP PKS Akhmad Syaikhu memimpin rombongan didampingi sejumlah elite partai lainnya yakni Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Akhmad Syaikhu menjelaskan PKS optimistis bakal raih suara minimal 15 persen pada pemilihan umum (pemilu) 2024.

Syaikhu menjelaskan, raihan 15 persen suara tersebut setara dengan 86 kursi di DPR RI.

Sebagai informasi saat ini, PKS memiliki 50 kursi di DPR RI.

Artinya untuk meraih target pemilu 2024, butuh tambahan 36 kursi di Parlemen.

"Insyaallah akan terus mendesak khususnya di dapil-dapil yang masih kosong agar di 2024 akan mendapatkan kursi dan penambahan di dapil-dapil sekarang sudah ada," ujar Akhmad Syaikhu.

DPP PKS Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 ke Gedung KPU, Senin (1/8/2022)
DPP PKS Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 ke Gedung KPU, Senin (1/8/2022) (News/Chaerul Umam)

Diiringi Hadrah dan Palang Pintu, PKS Daftar Jadi Peserta Pemilu 2024 ke KPU

DPP PKS mendatangi Gedung KPU, Jakarta, untuk mendaftar jadi peserta pemilu 2024, Senin (1/8/2022).

Berdasarkan pantauan Tribun, Presiden DPP PKS Akhmad Syaikhu memimpin rombongan didampingi sejumlah elite partai lainnya yakni Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.

Sebelum memasuki Gedung KPU, rombongan PKS disambut dengan kebudayaan palang pintu.

Selain itu, lantunan suara musik hadrah juga mengiringi rombongan DPP PKS saat memasuki Gedung KPU.

Adapun sebelumnya, Sekjen DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyebut, partainya itu ingin membawa suasanya gembira pada setiap tahap Pemilu. 

"Kita sebenarnya ingin tiap tahap pemilu ini suasanya fun gitu, sehingga bisa dinikmati semua. Insha Allah besOk kita akan ada palang pintu dan hadrah yang mengiringi proses pendaftaran di KPU. Selain untuk membawa suasana gembira juga ini bentuk pelesarian kita terhadap budaya Indonesia," kata Habib Aboe, Minggu (31/7/2022).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat