androidvodic.com

Mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro: Ajaran Soekarno Masih Relevan Saat Ini dan Masa Depan - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Mantan Menteri Pertahanan Prof Purnomo Yusgiantoro menyebut Indonesia beruntung memiliki pemimpin bangsa seperti Ir Soekarno.

Menurut Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) RI tersebut, ajaran dan pemikirannya Bung Karno masih relevan dengan kondisi dunia saat ini dan masa mendatang, serta seharusnya diajarkan ke seluruh generasi anak bangsa.

Purnomo juga mengatakan buku Hasto Kristiyanto yang berjudul 'Suara Kebangsaan' sangat baik sebagai referensi bagi anak-anak muda Indonesia untuk makin mengenal serta mencintai bangsanya.

Hal itu disampaikannya dalam peluncuran buku karya Doktor Ilmu Pertahanan yang juga Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Bentara Budaya, Jakarta, Minggu (7/8/2022).

“Saya dorong ini dibaca anak muda untuk menunjukkan identitas bangsa dan dapat lebih mencintai Indonesia,” kata Purnomo.

Baca juga: Sekjen PDIP Beberkan 4 Makna Jalan Kaki Kader Partai Mendaftar ke KPU, Sebut Ilmu dari Bung Karno

Dalam tulisannya di buku itu, kata Purnomo, Hasto banyak menulis tentang pemikiran Soekarno.

Dia mencatat setidaknya ada 5 hal penting tentang Sang Proklamator yang ditulis Hasto.

Di antaranya adalah ketika Soekarno berbicara di sidang BPUPK dan menyampaikan pidato lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945.

Lalu soal geopolitik dan geostrategi Indonesia yang disampaikan oleh Soekarno saat berpidato di Lemhannas di Mei 1965.

“Yang disampaikan Bung Karno itu sampai sekarang diajarkan di Lemhannas. Soekarno memberi landasan nation and character building,” kata Purnomo.

Baca juga: Beberkan Visi Bung Karno, Sekjen PDIP: Kalimantan Kawasan yang Sangat Penting dan Strategis

Hasto juga mengupas ajaran Soekarno soal Trisakti yang sempat hilang dan harus dimunculkan lagi.

Baginya, Hasto luar biasa bisa mengungkap tentang ide dan gagasan Soekarno lewat tulisannya.

Hasto juga menulis tentang Soekarno yang menyampaikan pidato To Build The World a New di sidang PBB, dan disambut luar biasa oleh dunia karena menyuarakan kesetaraan hak semua negara di dunia.

“Jadi apa yang diajarkan Bung Karno dari dulu masih valid dan relevan sampai sekarang,” imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat