androidvodic.com

VIDEO Pesan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di HUT Ke-77 RI: Berharap Semua Keluarkan Usaha Terbaik - News

Laporan Wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan

News, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyampaikan pesan usai mengikuti rangkaian acara HUT ke-77 hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022).

Ahmad Syaikhu berpesan agar semua anak bangsa mengeluarkan usaha-usaha terbaiknya dalam bidang masing-masing untuk membangun Indonesia lebih baik.

Ia memberi contoh kepada para olahragawan yang telah meraih prestasi tertinggi di tingkat dunia seperti para atlet bulu tangkis yang berhasil meraih emas olimpiade dan atlet sepak bola yang baru saja menjuarai piala AFF U16.

Selain itu Ahmad Syaikhu juga berharap para ibu di Indonesia mendidik anak-anaknya secara baik, sehingga bisa berkontribusi banyak untuk kemajuan Indonesia.

Diketahui, PKS menggelar rangkaian acara perayaan hari kemerdekaan RI ke 77 dari bersepeda bersama bertajuk Gowes Kemerdekaan yang menjalani rute Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat hingga kantor DPP PKS.

Seusai Gowes Kemerdekaan, dilanjutkan dengan upacara bendera.

Tema rangkaian acara secara keseluruhan adalah Patriot Melayani Masyarakat dengan tagline Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.

Rangkaian acara tersebut diikuti sebanyak 770 orang peserta dari kader, simpatisan, hingga masyarakat umum. 

PKS Gelar Gowes Bareng untuk Sehatkan Masyarakat

PKS menggelar gowes bareng dari Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat menuju kantor DPP PKS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022).

Para pimpinan PKS hadir, di antaranya Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Majelis Syuro PKS yang juga menjabat Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Tercatat jumlah peserta yang ikut dalam acara tersebut yaitu 770 orang.

Hidayat Nur Wahid menjelaskan, angka 770 didasarkan pada peringatan hari kemerdekaan ke-77 RI.

Acara bersepeda itu memiliki tiga makna yaitu tentang gotong royong, ketertiban, dan kesehatan.

Hidayat Nur Wahid mengatakan, dalam bersepeda bersama dalam kelompok besar, bila tidak ada gotong-royong serta tenggang rasa, mereka akan saling bertabrakan.

Selain itu, makna ketertiban, masyarakat yang sudah merdeka bukan berarti merdeka sebebas-bebasnya, melainkan harus tertib pada hukum.

Makna yang terakhir yaitu tentang kesehatan, menurut Hidayat Nur Wahid negara yang merdeka adalah negara yang warganya sehat.

Oleh sebab itu lembaga-lembaga harus memfasilitasi warganya untuk tetap sehat.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat