Tekan Penyebaran PMK, Produksi Vaksin Lokal Digenjot hingga 30 Juta Dosis pada 2023 - News
Laporan wartawan News, Willy Widianto
News, JAKARTA - Pemerintah tengah menggiatkan produksi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam negeri berdasarkan stereotip virus yang beredar di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan PMK, Wiku Adisasmito mengatakan, produksi vaksin PMK dalam negeri melibatkan pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, dan peran swasta yang memiliki kapasitas produksi vaksin sebanyak 2 juta dosis di 2022.
“Kapasitas produksi vaksin dalam negeri di tahun 2023 bisa meningkat sampai dengan 30 juta dosis,” kata Wiku, Jumat(19/8/2022).
Pengadaan vaksin PMK dari produksi dalam negeri dinilai sebagai perwujudan kemandirian bangsa. “Pemerintah secara penuh mendukung dan memprioritaskan vaksin dalam negeri sebagai upaya menciptakan kesehatan nasional pada hewan rentan PMK,” kata Wiku.
Dalam keterangan pers sebelumnya, Wiku menyampaikan ada beberapa perusahaan lokal yang telah menyatakan ketertarikan memproduksi vaksin PMK, yakni Pusat Veteriner Farma (Pusvetma), PT Caprifarmindo, PT Biotis Prima Agrisindo, PT Medion, dan PT Vaksindo Satwa Nusantara.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Bantuan Bagi Peternak Terdampak PMK, Ini Persyaratannya
Bulan Juni 2022, pemerintah menyetujui penggunaan dana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) untuk pengadaan 29 juta dosis vaksin PMK tahun ini. Termasuk mendatangkan vaksin impor dari empat negara, yakni China, Prancis, Brazil, dan Argentina.
Wiku memastikan pengadaan vaksin dilakukan secara profesional. Semua prosesnya jelas, transparan, dan akuntabel di bawah pengawasan dan kendali utama oleh Kementerian Pertanian.
Untuk tahap awal, pemerintah mendistribusikan 3 juta dosis vaksin PMK yang dibagi ke dalam 2 fase yaitu 800.000 dosis telah didistribusikan dan disuntikkan ke hewan ternak. Lalu, sebanyak 2,2 juta dosis tengah didistribusikan dan mulai disuntikkan ke hewan ternak. Vaksinasi ini ditargetkan tuntas maksimal September 2022.
Berdasarkan data situs resmi Siaga PMK crisis center per 18 Agustus 2022, jumlah hewan ternak yang sudah divaksin sebanyak 1.522.006 ekor. Sementara provinsi yang tidak ditemukan ada kasus baru ada 5, yakni Bali, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau.
Terkini Lainnya
Penyakit Mulut dan Kuku
Pemerintah tengah menggiatkan produksi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam negeri berdasarkan stereotype virus yang beredar di Indonesia.
Bamsoet Heran Masih Ada yang Permasalahkan Gelar S2-nya, Jelaskan Perjuangannya Kuliah Sambil Kerja
BERITA TERKINI
berita POPULER
Cuaca Hari Ini, Minggu, 7 Juli 2024 - BMKG: DKI Jakarta, Banten dan 26 Wilayah Potensi Hujan Lebat
Viral Casis Akpol Polda NTT Banyak dari Wilayah Lain, Karo SDM Tegaskan Mayoritas Putra Daerah Asli
Ganjarist Sebut Masuknya Ganjar & Ahok ke Jajaran Elite akan Menambah Daya Gedor Perjuangan PDIP
Senin Besok Buruh Gelar Aksi di Depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Ini 9 Tuntutan Mereka
Romansa Masa Muda Anies Baswedan Diangkat ke Layar Lebar, Dibintangi Fahad Haydra dan Kathy Indera