Terkini Lainnya
TAG
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyoroti kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di provinsi Jawa Timur.
Dosis tersebut akan didistribusikan oleh pihak otoritas Indonesia untuk memastikan vaksin dikirim ke daerah yang paling membutuhkan.
Para peternak Indonesia sangat berharap proses vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dilakukan percepatan.
Pemerintah tengah menggiatkan produksi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) dalam negeri berdasarkan stereotype virus yang beredar di Indonesia.
enam provinsi tidak ada penemuan kasus baru yaitu Bali, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan DKI Jakarta.
Pemerintah menargetkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap awal selesai dilakukan pertengahan September 2022.
Petugas yang berada di lapangan diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk meminimalisir penyebaran penyakit melalui manusia.
Hal ini menurutnya dilakukan terutama untuk mengidentifikasi ternak-ternak yang telah divaksin melalui kartu vaksin virtual
Saat ini Pemerintah Indonesia telah memiliki stok vaksin PMK sebanyak tiga juta dosis yang terbagi dalam dua fase agenda vaksinasi
Juru Bicara Pemerintah Wiku Adisasmito mengatakan data tersebut menggambarkan Indonesia berhasil mengendalikan penularan virus PMK.
YLKI menduga munculnya kembali wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Indonesia, akibat pemerintah mengimpor sapi dari India.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar sistem penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak diperbaiki.
Ombudsman RI menemukan adanya dugaan kuat terjadi maladministrasi dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) oleh Badan Karantina Pertanian
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemeriksaan rapi dan tertib yang membuat orang dari luar banyak mengambil hewan kurban
Pemerintah juga berupaya memastikan hewan ternak beserta produk hewan, dalam keadaan sehat dan tidak menularkan PMK ke berbagai daerah.
Kementan mengajak Camat seluruh Indonesia berpartisipasi dalam penanggulangan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku
Puan Maharani meminta Pemerintah memperketat pengawasan tempat penjualan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
Ansori yakin kambing kurban yang dijualnya sehat dan tak terkena penyakit apapun termasuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dinas Pertanian Toraja Utara juga masih menunggu hasil sampel darah kerbau yang diperiksa di laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros
Kemenag mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri berkurban di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah terjadi di Indonesia