Bikin Was-Was Pemilik, 2 Ekor Kerbau Berharga Fantastis di Toraja Utara Ini Bergejala PMK - News
Laporan Wartawan Tribun Timur Tommy Paseru
News, TORAJA - Dua dari 71 ekor kerbau di Toraja Utara yang bergejala penyakit mulut dan kuku (PMK) berharga fantastis.
Kerbau berharga fantastis itu yang bergejala PMK ini, jenis Saleko yang berharga Rp 250 juta dan kerbau bonga Rp 150 juta.
"Kedua kerbau tersebut belum dipastikan suspek PMK, meski sudah bergejala klinis," kata Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara, Lukas via seluler Jumat sore.
Kerbau saleko dan bonga juga sudah diberi vaksin, kondisinya pun mulai membaik.
Dinas Pertanian Toraja Utara juga masih menunggu hasil sampel darah kerbau yang diperiksa di laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros.
Baca juga: Stok Mencapai 36 Ribu Ton, Daging Kerbau Bisa Jadi Pilihan Hadapi Lebaran
Meski begitu, langkah antisipasi tetap dilakukan.
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang sudah mengeluarkan surat edaran tentang penanganan PMK ini.
Ada lima poin yang disampaikan Bupati dalam surat edaran tersebut.
Pertama, melarang setiap perusahaan, pedagang dan pemilik ternak untuk mengeluarkan dan memasukkan hewan ternak ke Pasar Bolu mulai Jumat 8 Juli 2022.
Kedua, Satgas PMK Toraja Utara akan mengambil tindakan tegas jika poin pertama dilanggar.
Ketiga, semua kerbau, sapi, babi dan kambing yang digunakan dalam upacara Rambu Solo (kematian) akan diperiksa kesehatannya.
Jika hewan ternak bergejala PMK langsung disembelih secara bersyarat di lokasi rambu solo.
Keempat, untuk sementara waktu tidak diperbolehkan mengadakan acara adu kerbau.
Kelima, dilakukan penutupan lalu lintas ternak di Kabupaten Toraja Utara. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 71 Kerbau di Toraja Utara Terindikasi Gejala PMK, Dua di Antaranya Senilai Rp 250 Juta
Terkini Lainnya
Dinas Pertanian Toraja Utara juga masih menunggu hasil sampel darah kerbau yang diperiksa di laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros
2 Lansia di Ngawi Lecehkan Bocah 15 Tahun hingga Hamil, Modus Diberi Uang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Agar Berjalan Baik, Sekda Jateng Nilai Pertumbuhan Industri dan Pertanian Perlu Keseimbangan
INFOGRAFIS: 5 Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon
Viral Pensiunan Guru Dituntut Kembalikan Gaji Rp 75 Juta Hasil 2 Tahun Mengajar: Saya Tidak Sanggup
Soal Kematian Afif Maulana, LBH Muhammadiyah: Kapolda Sumbar Keluarkan Pernyataan yang Membingungkan
1 Tersangka Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi Buron, Berperan Pukul Korban hingga Tewas