Kritisi Hasil Autopsi Ulang, Pengacara Brigadir J: Foto Jenazah Perlihatkan Adanya Penganiayaan - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengkritisi hasil autopsi ulang jenazah Yosua Hutabarat.
Hal yang dikritisi adalah soal tidak adanya bentuk penganiayaan apapun selain luka tembak di tubuh Brigadir J.
Menurut Kamaruddin, hasil autopsi ulang ini bertentangan dengan pernyataan yang dilontarkan langsung oleh tersangka, dalam hal ini Bharada E.
"Dia bilang tidak ada penganiayaan. kan kejahatan itu, tersangka sendiri mengakui 'kami lakukan kok penganiayaan'. Ini antara dokter dan tersangka ini beda. Tersangka ini mengatakan kami jambak-jambak rambutnya diseret dari luar," kata Kamaruddin dalam diskusi 'Selamatkan NKRI dari Mafia di Tubuh Polri', di Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Kamaruddin mengatakan penjambakan atau menyeret seseorang merupakan bentuk dari tindakan penganiayaan. Namun dokter forensik mengatakan sebaliknya.
Padahal jika dilihat dari foto-foto jenazah Brigadir J kata dia, jelas terlihat luka yang diakibatkan oleh tindakan penganiayaan.
Baca juga: Sebut Tak Ada Organ yang Hilang, Tim Forensik Jelaskan Soal Otak Jenazah Brigadir J Pindah ke Perut
"Tapi dokter forensik ini macam dukun dia, tak ada penganiayaan. Hasil foto-foto saja mengatakan ada penganiayaan," ujarnya.
Terkini Lainnya
Polisi Tembak Polisi
Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengkritisi hasil autopsi ulang
Pakar Pidana Sebut Pegi Setiawan Bisa Kembali Ditetapkan Tersangka Jika Polisi Punya Alat Bukti Baru
Polisi Tembak Polisi
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hotman Paris Bilang Pegi Setiawan masih Berpeluang Ditahan Polda Jabar, Begini Penjelasan Lengkapnya
Cak Imin Pimpin Rapat Paripurna DPR, Dihadiri 132 Anggota Dewan
Hari Ini Upaya Terakhir Eks Mentan SYL Bela Diri di Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Pegi Ungkap Kronologi Salah Tangkap oleh Polda Jabar, Ucapan Polisi hingga Tak Ada Surat Penangkapan
Pegi Cerita Pengalamannya saat di Tahanan: Awalnya Dicemooh, Berjalannya Waktu pada Baik Sama Saya