androidvodic.com

News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani tak masalah jika Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjadwalkan safari politiknya ke PPP pada saat terakhir.

"Kami dengan PDI-P sama-sama anggota koalisi pemerintahan, itu terus berkomunikasi. Yang kedua, meskipun PPP itu ada di KIB, itu bukan koalisi tertutup," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Wakil Ketua MPR RI itu menilai saat ini tidak ada satu pun partai politik yang membatasi diri untuk berkoalisi dengan partai politik lain.

Sebabnya, situasi politik pada sekarang masih dinamis, termasuk situasi di KIB.

Dia memprediksi, peta koalisi baru akan terlihat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan partai politik peserta Pemilu 2024.

"Jadi, KIB sebagai koalisi, saya melihatnya itu koalisi terbuka. Bisa kemudian berbicara dengan partai lain atau bisa juga berbicara dengan koalisi lain," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Utut Adianto mengatakan safari politik yang dilakukan partainya ke parpol lain, ditargetkan rampung dalam tempo 2 bulan atau selesai pada bulan Oktober.

“Mudah-mudahan tidak sampai dalam tempo 2 bulan ini semua selesai dan Oktober sudah selesai," kata Utut saat ditemui di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Megawati Sengaja Tunjuk Puan Maharani untuk Pimpin Safari Politik PDIP

Adapun nantinya hasil dari sejumlah pertemuan dengan parpol lain akan disimpulkan dan dilaporkan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dengan begitu nanti kita bisa menyimpulkan kita laporkan kepada ibu ketua umum,” ucap Ketua Fraksi PDIP di DPR ini.

Sebelumnya PDIP mengawali safari politiknya dengan menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Ketua DPP PDIP Puan Maharani memimpin pertemuan tersebut.

Usai dari Nasdem, safari politik PDIP akan berlanjut ke Gerindra, Golkar dan PPP.