androidvodic.com

Aktivis Muhammadiyah Nilai Wajar Erick Thohir Laporkan Faizal Assegaf - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Aktivis Muhammadiyah, Razikin Juraid menilai wajar Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan aktivis 98 Faizal Assegaf ke polisi.

Dia menyebut fitnah dan hoaks yang dilakukan Faizal Assegaf jelas telah menzalimi Erick Thohir.

Sebelumnya, pada unggahan di media sosial, Faizal menyebut Erick Thohir memiliki banyak istri yang dinikahi secara gaib dan tidak pernah menafkahi anak-anaknya dari istri pertama.

Menurut Razidin, laporan Erick Thohir ke Bareskrim Polri soal Faisal Assegaf ini bukan dalam statusnya sebagai Menteri BUMN.

Baca juga: Pihak Faizal Assegaf Akan Buktikan Tuduhan Erick Thohir Tidak Terbukti

Namun dalam konteks perlindungan terhadap harkat dan martabat Erick Thohir secara personal.

"Dia menjurus langsung ke personal Erick tanpa ada bukti yang mendukung, apa yang dilakukan oleh Faizal itu sebetulnya tidak hanya merugikan Erick Thohir secara personal, tetapi Erick Thohir sebagai kepala keluarga yaitu suami dari istrinya, bapak dari anak-anaknya, anak dari orang tuanya yang kemudian atau kakak dari adik-adiknya,” kata Razikin kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Menurut Razikin, langkah Erick Thohir dan kuasa hukumnya menempuh jalur hukum atas fitnah Faisal Assegaf ini sudah tepat.

Selain itu, laporan terhadap Faisal Assegaf ke Bareskrim Polri ini bisa dilihat sebagai konteks bukan sebagai Menteri BUMN, tetapi dilihat dalam konteks perlindungan terhadap harkat dan martabat Erick Thohir secara personal.

"Dalam konteks itu, saya kira apa yang dilakukan Erick melakukan pelaporan ke Bareskrim Mabes Polri itu harus dilihat di dalam konteks tidak sebagai dia menggunakan kekuasaan, tapi itu semata-mata perlindungan terhadap harkat dan martabat Pak Erick secara personal, sebagai kepala keluarga Bapak dari anak anaknya, suami dari istrinya," ucapnya.

Baca juga: Faizal Assegaf Mengamuk di Bareskrim Polri, Netizen: Marah Itu Tanda Ketakutan Paling Terlihat

Lebih lanjut, Razikin menyebut informasi awal yang sebenarnya di mana Kamarudin Simanjuntak dalam diskusi tidak pernah satu kalipun menyebut kata Pak Erick Thohir, atau yang menjurus kepada personal Erick Thohir tetapi yang dikritik disana adalah dugaan soal dana Taspen Rp 300 triliun.

Sedangkan soal dana Taspen, lanjut Razikin, sudah dijelaskan oleh kuasa hukum PT Taspen bahwa itu tidak benar dan sudah di audit periodik oleh BPK bahwa tidak ada penyalahgunaan di Taspen.

"Tapi Faizal Assegaf melakukan, mengutip itu kemudian menambah. Faizal Assegaf sekarang beralibi bahwa itu dia sebar bahwa tidak dia tambah, tapi nyatanya dia tambah sendiri itu persoalannya,” ungkapnya.

Aksi fitnah Faizal Assegaf ini, lanjut Razikin, sangat disayangkan, karena fitnah tersebut sangat berpengaruh pada keluarga Erick Thohir.

“Jadi poin saya, kita sangat sayangkan itu kemudian kita juga bisa memahami posisi psikologis Pak Erick dan keluarga besarnya, tidak sebagai menteri BUMN. Sebetulnya saya lebih melihat Pak Erick dalam sosok sebagai ayah dari anaknya, suami dari istrinya, kira-kira dalam konteks itulah secara pandang saya,” tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat