androidvodic.com

Kemendagri Ajak Pengurus Persatuan Pensiunan Indonesia Bantu Cegah Potensi Konflik Horizontal - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro, mengajak para Pengurus Persatuan Pensiunan Indonesia agar membantu pemerintah mencegah potensi terjadinya konflik horizontal.

Terutama mengingat situasi saat ini yang semakin dekat dengan tahun politik.

Situasi ini diyakini berpotensi meningkatkan afiliasi organisasi kemasyarakatan dan terjadinya konflik horizontal di lingkup masyarakat.

"Pak Menteri (Mendagri) hanya ada satu pesan, bahwa menjelang tahun politik 2024 nanti semua kekuatan bangsa diharapkan dapat membantu pemerintah menyukseskan dan kemudian meningkatkan partisipasi politik rakyat," kata Suhajar dalam sambutannya mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada acara Pengukuhan Pengurus Persatuan Pensiunan Indonesia Periode 2022-2027 di Ruang Asmat, Mandiri Club, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Kemendagri Harap Revisi Perppu Pemilu 3 DOB Papua Rampung Oktober

Suhajar menyampaikan terima kasih kepada para pensiunan yang telah berdedikasi selama menjalankan tugas dinas.

Sebagai generasi penerus Pegawai Negeri Sipil (PNS), pihaknya berkomitmen menyempurnakan tugas-tugas yang telah dikerjakan.

Atas nama pemerintah, Suhajar juga menyampaikan permohonan maaf, bila dalam melayani para pensiunan masih terdapat ketidaksempurnaan.

Dia berharap, para pensiunan dapat terus membantu pemerintah dalam menyempurnakan pelayanan yang ada.

"Selain itu, diharapkan pula agar berbagai pihak dapat memberikan masukan terhadap birokrasi agar kinerja pelayanannya semakin baik," ujarnya.

Di sisi lain, Suhajar mengungkapkan sistem birokrasi yang dijalankan saat ini telah berubah dibanding masa terdahulu.

Saat ini, jabatan-jabatan struktural semakin berkurang dan berganti menjadi jabatan fungsional.

Hal itu, lanjut Suhajar, merupakan implementasi dari new public services menuju dynamic government.

Sistem birokrasi tersebut berkaitan dengan revolusi digital berbasis internet dan revolusi industri 4.0.

"Hari ini kita menyaksikan itu mulai terjadi. Inilah perubahan-perubahan yang sedang kami jalani di dalam organisasi pemerintahan hari ini menuju ke dynamic government," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat