androidvodic.com

75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Mesir, KBRI Promosi Kebudayaan di Kairo - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

News, KAIRO - KBRI Kairo menyelenggarakan resepsi diplomatik dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Mesir di Wisma Duta, Garden City, Kairo, Mesir, Rabu (21/9/2022).

Resepsi diplomatik tahun ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan setelah pandemi Covid-19.

Sebelum terjadi pandemi Covid-19, KBRI Kairo terakhir kali menyelenggarakan resepsi diplomatik pada tahun 2019.

Dalam sambutannya, Dubes Lutfi Rauf menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah berkenan hadir, khususnya Ambassador Ayman Aly Kamel, Asisten Menlu Mesir untuk urusan Asia, Australia, Selandia Baru dan Pasifik.

Baca juga: BNPT dan Al Azhar Kairo Kerja Sama Perkuatan Narasi Islam Moderat di Indonesia

Turut hadir pula sebagai tamu undangan para Duta Besar negara anggota ASEAN di Kairo, para pejabat di kementerian dan lembaga Mesir, akademisi, politisi, pengusaha, jurnalis, budayawan, dan sastrawan dari Mesir. Selain itu, juga hadir pelajar Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) Kairo dan perwakilan mahasiswa Indonesia di Mesir.

Dubes mengungkapkan keistimewaan resepsi diplomatik tahun 2022 ini bagi bangsa Indonesia dan Mesir dari sisi bilateral maupun sisi multilateral.

"Selain memperingati 77 tahun kemerdekaan Indonesia, tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Mesir, yang diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Persahabatan pada tahun 1947," kata Dubes RI dalam keterangannya.

Baca juga: KBRI Kairo: Mesir Hub Perdagangan Penjuru Dunia

Disamping itu, Indonesia dan Mesir saat ini memiliki peran multilateral yang penting. Indonesia memegang Presidensi G20 dan Mesir memegang Presidensi Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2022 atau yang dikenal dengan COP27.

Kedua negara sedang menghadapi tantangan global akibat efek pandemi Covid-19 serta krisis pangan dan energi.

Namun demikian, Indonesia dan Mesir berupaya keras untuk mempromosikan semangat multilateralisme dan terus mendorong kerja sama global. Kemitraan dan kolaborasi antar negara adalah kunci dalam menghadapi tantangan global di hadapan kita sehingga kita dapat "Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat.”

“75 tahun hubungan Indonesia-Mesir adalah momentum bersejarah untuk meningkatkan peran masyarakat di kedua negara agar terus membangun kemitraan yang holistik,” ucap Dubes Lutfi dalam sambutannya.

Pada resepsi diplomatik tahun ini, terdapat tiga kegiatan utama. Pertama, pameran foto yang memperlihatkan kedekatan pemimpin kedua negara, yang dipajang di sepanjang jalan taman menuju Wisma Duta.

Diantara foto tersebut adalah pertemuan Presiden Soekarno dengan Presiden Gamal Abdel Nasser di Kairo tahun 1958 dan foto pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Abdel Fattah El-Sisi di Jakarta tahun 2015.

Kedua, promosi kekayaan budaya dan keragaman produk Indonesia.

Para tamu undangan dapat menyaksikan berbagai jenis kain tenun dan songket nusantara sebagai salah satu simbol keberagaman dan kekayaan budaya di Indonesia.

Hal ini karena setiap kain tenun dan songket tersebut memiliki motif, filosofi, hingga warna kain yang berbeda-beda.

Ketiga, penampilan paduan suara dan musik tradisional dari mahasiswa Indonesia di Mesir dan warga Mesir yang aktif di Puskin Kairo.

Pada kesempatan ini juga, KBRI Kairo mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada DWP KBRI Kairo, Baraka-Pyramid Glass, Rodamas, Mayora, Haggag, United Egypt Co, Egyptian Saudi, Xtreme Blue, Fayomei Trading dan Villa Sumatera yang turut berpartisipasi dalam mempromosikan produk Indonesia dan kuliner nusantara.

Sajian makanan khas Indonesia seperti rendang daging, sate ayam, sate kambing, lapis legit, risol, kacang goreng dan bakwan sangat menarik minat para tamu undangan yang hadir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat