androidvodic.com

Arteria Sebut Kabar Penangkapan Teddy Minahasa Berkaitan Kasus Narkoba di Sumatera Barat - News

News - Anggota Komisi III DPR, Arteria Dahlan mengungkapkan adanya informasi bahwa dugaan penangkapan Kapolda Jatim, Irjen Pol Teddy Minahasa berkaitan dengan pengamanan narkoba saat Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Arteria menyebut penegakan hukum terhadap pelaku narkoba memang dilakukan oleh pihak kepolisian di Sumatera Barat.

Namun, katanya, barang bukti narkoba itu justru disalahgunakan oleh oknum polisi.

"Informasi yang saya terima (penangkapan Teddy) sama yaitu adanya kasus narkoba berawal dari penangkapan di Sumatera Barat yang menjadi wilayah hukum pak Teddy Minahasa saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar kala itu," katanya dikutip dari YouTube tvOne, Jumat (14/10/2022).

Arteria juga menyebut Komisi III DPR dilibatkan ketika pihak Polda Sumatera Barat melakukan ekspos barang bukti narkoba.

Baca juga: Penangkapan Irjen Teddy Minahasa, Kapolri: Bersih bersih di Institusi Polri

Setelah itu, ujarnya, pihak Komisi III DPR RI tidak mengetahui apakah barang bukti narkoba itu dimusnahkan atau tidak.

"Penangkapan atau penegakan hukumnya dapat tapi barang buktinya disalahgunakan atau disimpangkan. Bahkan barang buktinya diperjualbelikan atau dialihkan ke aparat penegak hukum sendiri dan diperjualbelikan kembali," ujarnya.

Menurutnya, informasi penyalahgunaan barang bukti narkoba oleh kepolisian di wilayah hukum Sumtera Barat ini telah lama diketahui oleh Komisi III DPR.

Namun, terkait penyimpangan ini dan menjadikan Teddy Minahasa diduga terlibat baru diketahui belakangan ini.

"Kan (Teddy terlibat) baru diketahui beberapa hari ini," tukasnya.

Sebelumnya, kabar penangkapan terhadap Teddy Minahasa disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.

"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," ujarnya dikutip dari News.

Baca juga: Bicara Soal Kabar Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Ini Kata Kabid Humas Polda Sumatera Barat

Kemudian, Sahroni meminta agar Listyo menindak tegas pejabat Polri yang terbukti melakukan pelanggaran apapun.

Desakan tersebut diungkapkan dalam akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat