Update: Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Jadi 245 Kasus, Tersebar di 26 Provinsi - News
Laporan Wartawan News, Rina Ayu
News, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) terus memperbarui laporan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute Kidney Injury atau Gg GAPA di Indonesia.
Per 24 Oktober ini tercatat ada 245 kasus yang tersebar di 26 provinsi.
Sampai saat ini penyebab pasti penyakit tersebut terus diselidiki pihak berwenang.
Namun dugaan menguat pada konsumsi obat sirup yang tercemar kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen glikol (DEG).
Berikut sebaran kasus gangguan ginjal per (24/10/2022):
DKI Jakarta: 55 kasus
Dirawat: 22 kasus
Meninggal: 27 kasus
Sembuh: 6 kasus
Baca juga: Waspada Obat Sirop Sebabkan Gagal Ginjal, Legislator Golkar: Harus Segera Antisipasi Cepat dan Tepat
Jawa Barat: 34 kasus
Dirawat: 15 kasus
Meninggal: 18 kasus
Sembuh: 1 kasus
Aceh: 28 kasus
Dirawat: 5 kasus
Meninggal: 21 kasus
Sembuh: 2 kasus
Jawa Timur: 27 kasus
Dirawat: 5 kasus
Meninggal: 13 kasus
Sembuh: 9 kasus
Sumatera Barat: 17 kasus
Dirawat: 4 kasus
Meninggal: 10 kasus
Sembuh: 3 kasus
Bali: 15 kasus
Dirawat: 1 kasus
Meninggal: 10 kasus
Sembuh: 4 kasus
Banten: 12 kasus
Dirawat: 1 kasus
Meninggal: 7 kasus
Sembuh: 4 kasus
Sumatera Utara: 12 kasus
Dirawat: 2 kasus
Meninggal: 8 kasus
Sembuh: 2 kasus
Terkini Lainnya
Gangguan Ginjal
DKI jakarta menempati urutan pertama dengan jumlah mencapai 55 kasus. Disusul Jawa Barat 34 kasus dan Aceh 28 kasus.
Gangguan Ginjal
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Obat di Indonesia Mahal, Prof Tjandra: Ini Salah Satu Alasan Orang Kita Berobat ke Luar Negeri
Bakal Hidangkan Kuliner Nusantara untuk Paus Fransiskus, Panitia: Mungkin Pecel Lele
CAT Klaim Dirayu Hasyim Asyari, Eks Ketua KPU Curhat Perceraian dengan Istri untuk Luluhkan Hatinya
5 Poin Surat Pernyataan Hasyim Asy'ari ke Korban: Janjikan Apartemen, Berkabar Minimal Sehari Sekali
Sudirman Said: Anies Baswedan Justru yang Meninggalkan Saya, Bukan Sebaliknya