Terkini Lainnya
TAG
BPOM telah merilis 54 obat sirup yang memenuhi ketentuan dan aman digunakan sepanjang aturan pakai.
Sejumlah sirup obat flu dan batuk yang terkontaminasi dan diproduksi oleh sebuah perusahaan India.
Obat sirup sempat dilarang dikonsumsi sejak kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) merebak membuat kaum ibu resah. Termasuk artis Mona Ratuliu.
Tidak ada kasus gangguan ginjal akut pada anak sejak dirilisnya produk obat sirup oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk
Komisi E DPRD DKI Jakarta menilai apotek yang tidak mengikuti instruksi dari Dinkes mengenai peredaran obat sirup harus ditindak tegas.
BPOM umumkan hasil investigasi pada obat yang diduga sebagai penyebab kemunculan kasus gangguan akut pada anak.
BPOM mengumumkan hasil investigasi dengan sampel obat sirup yang diduga menjadi penyebab munculnya kasus baru gangguan ginjal pada anak.
Para orang tua korban gagal ginjal akut datangi sidang gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Obat sirup anak yang mengakibatkan gagal ginjal akut kembali ramai menjadi perbincangan.
Obat sirup Praxion dihentikan sementara pendistribusiannya, BPOM sedang melakukan penyelidikan terkait kasus gagal ginjal akut di Indonesia.
Kemenkes mendapatkan laporan kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Berikut fakta kasus GGAPA terbaru dirangkum Tribunnews.com.
Merek Praxion menjadi sorotan lantaran obat tersebut dihentikan sementara produksi dan distribusi obat terkait kasus baru gagal ginjal akut pada anak.
Dua anak mengidap Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal. BPOM hentian sementara produksu dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien.
Kasus gagal ginjal akut pada anak muncul lagi. Masyarakat diimbau tidak membeli obat secara mandiri terlebih dahulu dari toko atau apotek.
Kemenkes mengeluarkan surat kewaspadaan saat kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) muncul. Salah satunya soal obat sirup.
Kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Ada 2 kasus setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember tahun lalu.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Menkes sudah merilis sejumlah obat sirup yang dinyatakan aman dikonsumsi.
Obat sirup buatan India tersebut diimpor oleh perusahaan Uzbekistan, Quramax Medical LLC.
Sebanyak 900.576 botol produk Unibebi Cough Sirop dimusnahkan di Medan, lantaran terbukti mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (D
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Uzbekistan melaporkan sedikitnya 18 anak meninggal setelah mengonsumsi sirup yang diproduksi oleh pembuat obat India.