Polisi: Panitia Berdendang Bergoyang Sengaja Jual Tiket 9 Kali Lipat Melebihi Pengajuan - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
News, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan bahwa panitia event festival Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, sengaja menjual tiket melebihi izin yang diajukan.
"Kalau dari yang kami temukan data-data terbaru, memang ada kelalaian, termasuk juga ada kesengajaan karena sangat berbeda jauh dengan fakta surat permohonan yang diajukan," kata Komarudin, kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).
Ia pun menegaskan bahwa panitia secara sengaja bertindak curang dengan menjual tiket secara online, dengan melebihi angka yang diajukan.
"Iya, terjual dari hasil online nya pun sangat berbeda jauh dengan yang diusulkan ke kita," jelas Komarudin.
Perlu diketahui, sejak awal panitia event tersebut telah sepakat untuk menjual 3.000 tiket.
Namun ternyata, tiket yang dijual secara keseluruhan itu jauh melebihi jumlah yang diajukan yakni mencapai 9 kali lipat.
Melonjaknya kerumunan massa akibat penjualan tiket yang melebihi pengajuan itulah yang diduga menjadi penyebab padatnya lokasi event dan pingsannya puluhan orang.
Baca juga: 6 Fakta Konser Berdendang Bergoyang 2022, Puluhan Penonton Pingsan hingga Ricuh dan Pintu Jebol
"Kalau kita lihat di data online itu sampai 27 ribu untuk keseluruhan. Itu fakta-fakta terbaru yang kita temukan," pungkas Komarudin.
Terkini Lainnya
Ricuh Konser Berdendang Bergoyang
panitia event festival Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, sengaja menjual tiket melebihi izin yang diajukan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ricuh Konser Berdendang Bergoyang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap Polisi
Struktur Pengurus DPP PDIP Terbaru, Adian Napitupulu Jadi Wakil Sekjen
7 Fakta Sidang Praperadilan Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon, Putusan Bakal Dibacakan Senin Depan
Doa Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram
Bawaslu Respons Putusan DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kami Hormati dan Awasi