androidvodic.com

Ungkit Pilkada DKI 2017, Ferdinand Tertawa Saat Anies Baswedan Ngaku Tidak Intoleran - News

Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim

News, JAKARTA - Calon presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan membantah bahwa dirinya merupakan sosok yang intoleran.

Dia pun meminta bukti kepada pihak yang menunjuknya sebagai orang yang intoleran.

Pengakuan ini pun direspons oleh eks Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaen.

Dia meminta Anies Baswedan jujur pada diri sendiri.

"Saya justru malah tertawa ketika Anies Baswedan bertanya kalau saya pelaku politik identitas tunjukkan buktinya, kalau kita mau jujur kepada diri kita sendiri," kata Ferdinand dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Politisi PKB: Terserah Pak Jokowi Dukung Prabowo, Ganjar atau Anies

Ferdinand pun mengungkit kemenangan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Hal itu disebutnya menjadi salah satu bukti Anies sebagai sosok yang intoleran dan kerap memainkan politik identitas.

"Anies Baswedan itu memang tidak melakukan secara langsung pada saat Pilkada 2017, tetapi para pendukungnya menghasilkan kemenangan kepada Anies Baswedan melalui politik identitas dan tidak satupun mulutnya Anies Baswedan melarang kelakuan politik identitas itu," jelas dia.

Eks Politikus Partai Demokrat itu menuturkan bahwa Anies sejatinya bisa menghentikan politik identitas saat Pilkada 2017 dengan melarang pendukungnya.

Namun hal itu tidak dilakukan oleh Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Yang kedua, pada saat pidato politiknya Anies Baswedan terucap kata pribumi dan siapa pun bisa membaca arahnya ini ke mana. Karena lawannya siapa. Padahal dia juga bukan pribumi. Jadi itu politik identitas," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ferdinand meminta Anies Baswedan bercermin untuk mencari bukti perihal tudingan politik identitas yang dilakukannya.

Dia juga meminta Anies untuk tidak munafik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat