Dialog dengan Elon Musk, Nadiem Makarim: Kami Berupaya Meruntuhkan Sekat Perguruan Tinggi - News
News, BALI - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan pihaknya berupaya menghilangkan sekat pada pendidikan tinggi.
Nadiem mengatakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah membangun kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nadiem saat berdialog dengan CEO Tesla Elon Musk pada ajang Tri Hita Karana Future Knowledge Summit di Pulau Kura-Kura, Denpasar, Bali, Senin (14/11/2022).
"Khusus untuk jenjang pendidikan tinggi, dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka kami berupaya meruntuhkan sekat-sekat antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat," kata Nadiem.
Kolaborasi ini, kata Nadiem, merupakan untuk mewujudkan visi nasional dalam mempercepat Indonesia maju dengan sumber daya manusia yang unggul.
Dirinya mengatakan kebijakan Merdeka Belajar mendorong kolaborasi antar perguruan tinggi.
"Sistem pendidikan Indonesia saat ini mulai mengarah ke sana dengan kebijakan Merdeka Belajar. Kebijakan kami ini berangkat dari prinsip berkolaborasi untuk berinovasi," tutur Nadiem.
Baca juga: Rumah Elon Musk Mati Listrik, Bos Tesla Hadir Virtual di B20 Summit Dikelilingi Lilin
Lintas generasi, menurut Nadiem, adalah konsep penting dalam keberlanjutan sebab mewakili pentingnya berkolaborasi dalam upaya mewujudkan masa depan yang lebih baik.
"Dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi, pendidikan memainkan peran penting dalam mendorong masa depan yang lebih baik,” pungkas Nadiem.
Terkini Lainnya
KTT G20 Bali
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan pihaknya berupaya menghilangkan sekat pada pendidikan tinggi.
Alexander Marwata Singgung Ego Sektoral, Polri Bantah Tudingan Ada Masalah Kelembagaan dengan KPK
KTT G20 Bali
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Deklarasi Kepengurusan Nasional, Angkatan Muda Muhammadiyah Keluarkan Tiga Rekomendasi
Pegi Setiawan Kerap Garuk Kepala dan Gelisah Saat Jalani Tes Psikologi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Eks Menristekdikti: Mayoritas Mahasiswa Kini Apatis Akibat Metode Pembelajaran di Pendidikan Tinggi
KY Bakal Serahkan Usulan Nama Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM ke DPR pada 12 Juli 2024
Terbongkar Asal Sajam yang Dipakai Pelaku Mutilasi di Garut, Diduga dari Gudang Perkakas