Menlu Korea Selatan Tak Kebagian Pacul Saat Jokowi Ajak Delegasi G20 Tanam Bibit Mangrove - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para delegasi dan pemimpin negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tur ke Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove, Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (16/11/2022).
Jokowi mengajak tur para delegasi G20 dengan berjalan kaki, melihat kawasan hijau seluas 1.373 hektare yang berada di pesisir selatan Teluk Benoa ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengajak seluruh delegasi termasuk Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga Perdana Menteri Italia Georgia Meloni untuk memacul tanah, menanam bibit pohon mangrove yang sudah disiapkan.
Menariknya para pemimpin dunia ini tak nampak kesulitan saat diminta mencangkul tanah untuk menguburkan bibit mangrove tersebut.
Namun dari sekian pemimpin negara yang sibuk mencangkul tanah, ada satu delegasi G20 yang diketahui merupakan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin tidak memegang cangkul.
Ia diduga tak kebagian cangkul dalam sesi ini. Apalagi juga tidak terlihat alat tersebut tersedia di hadapannya. Alhasil Park Jin cuma bisa menyaksikan rekan delegasi di sebelahnya yang nampak sibuk dengan aktivitasnya.
Adapun sesi ini ditutup foto bersama dengan pose para kepala negara mengangkat cangkul ke atas dengan tangan kanannya.
Baca juga: Donald Trump Umumkan Capres 2024, Rivalnya Joe Biden Tanam Pohon Mangrove di Bali
Selanjutnya para delegasi G20 berkeliling kawasan konservasi Tahura yang memiliki 33 jenis pohon bakau, dengan jenis terbanyak pidada putih (Soneratia alba) atau prapat sebutan masyarakat lokal. Jokowi memimpin rombongan melihat bentangan lahan berisi bibit hutan mangrove.
Kegiatan tur ditutup dan masing-masing delegasi meninggalkan kawasan Tahura Mangrove.
Terkini Lainnya
KTT G20 Bali
para delegasi dan pemimpin negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tur ke Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove, Ngurah Rai, Bali, pada Rabu
KPK Ungkap Praktik Pungli di Raja Ampat Capai Rp50 Juta Per Hari, Rp18,25 Miliar Per Tahun
KTT G20 Bali
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Implikasi Setelah Pegi Setiawan Bebas, Nasib 8 Terpidana Bisa Berubah, Bagaimana dengan Aep ?
Kesaksian Pegi usai Bebas dari Penjara: Sempat Diancam, Dipukul hingga Kepala Ditutup Plastik
Pakar Minta Polda Jabar Tangkap Aep yang Beri Kesaksian 'Sampah', Toni RM Cs Hitung Ganti Rugi
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 9 Juli 2024: Jakarta Pusat Cerah Berawan Seharian
DPR Sudah Terima Surpres RUU TNI, Polri hingga RUU Kementerian Negara