androidvodic.com

Erwin Aksa: Koalisi Pancasila Bisa Terbentuk Jika Sistem Proporsional Tertutup Dipaksakan di Pemilu - News

News, JAKARTA – Sehari setelah delapan partai politik (parpol) menyampaikan pernyataan sikap bersama untuk menolak sistim proporsional tertutup pada Pemilu 2024, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa memosting sebuah foto penuh makna politis di akun instagramnya @erwinaksa.id.

Postingan pada hari Senin (09/01/2023) tersebut, berisi gambar delapan ketua umum (ketum) parpol dengan tulisan di bagian tengahnya “Koalisi Pancasila".

Tulisan ini memberi kesan sebagai judul dari postingan tersebut

Sedangkan di bagian bawah tulisan “Koalisi Pancasila", terdapat tulisan “Tolak” yang berwarna merah.

Di sampinginnya tertulis “Sistem Proporsional Tertutup pada Pemilu 2024".

Intinya, tampilan postingan tersebut dapat diartikan berjudul “Koalisi Pancasila” yang menolak sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

Sementara foto Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di bagian atas sebelah kiri.

Lalu di sebelah kanan ada foto Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kedua foto itu tampak lebih besar dibanding foto tujuh ketum parpol yang ditempatkan di bagian bawah.

Baca juga: Inisiasi Tolak Proporsional Tertutup, Golkar Dinilai Siap Hadapi PDIP

Ketujuh pimpinan parpol ini masing-masing Ketum PAN Zulkifli Hasan, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum Nasdem Surya Paloh.

Tak ada keterangan yang ditulis Erwin Aksa terkait postingan tersebut.

Sebab di bagian caption postingannya, hanya bertuliskan tagar #KamiMauTerbuka #KamiPilihCalegdanPartai dan #TolakTundaPemilu.

Meskipun di satu sisi, ada juga pihak yang menerjemahkan, postingan kaya makna politik itu dapat dimaknai sebagai sebuah sinyalemen bahwa jika sistem proporsional tertutup tetap diberlakukan, boleh jadi delapan parpol yang menolak akan berkoalisi di Pilpres 2024.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Erwin Aksa mengatakan Koalisi Pancasila mungkin akan terbentuk jika sistem proporsional tertutup dipaksakan pada pemilu 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat