androidvodic.com

Wapres Ma'ruf Amin: Isra Miraj Momentum Penguatan Sikap Moderat - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, SURAKARTA - Wakil Presiden KH Maruf Amin mengatakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan momentum menguatkan sikap moderat.

Umat Islam, kata Maruf Amin, harus mengamalkan sikap moderat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng: Isra Miraj Momentum Muhasabah Diri Perkuat NKRI

"Dalam konteks berbangsa dan bernegara, sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman, karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk," ujar Ma'ruf dalam sambutannya pada Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/2/2023).

Menurut Ma'ruf, Nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang mencontohkan sikap moderat.

Dalam kesehariannya, Ma'ruf mengungkapkan Nabi Muhammad SAW selalu mengamalkan sikap moderat.

"Sikap moderat dalam segala hal tersebut dibuktikan dalam kehidupan keseharian Nabi Muhammad SAW," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Serba-serbi Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Perjalanan Suci Rasulullah ke Sidratul Muntaha

Sikap moderat, kata Ma'ruf, akan menumbuhkan kerukunan yang hakiki, baik antar sesama pemeluk agama, warga bangsa, dan anak manusia.

Dirinya berharap momentum Isra Miraj dapat memberikan manfaat bagi pembangunan bangsa.

"Saya mengajak para ulama, tokoh masyarakat, para intelektual, beserta seluruh jajaran pemerintahan, beserta segenap komponen bangsa untuk ikut mendoakan keselamatan bangsa dan bersama-sama membangun bangsa dan negara dengan penuh keikhlasan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan generasi yang akan datang menuju generasi hebat," pungkas Ma'ruf.

Seperti diketahui, peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan juga dilakukan bersamaan dengan pembukaan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo.

Baca juga: Apa Itu Isra Miraj? Ini Penjelasan dan Tujuan Perjalanan Nabi Muhammad SAW

Selain Ma'ruf, peringatan ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat