Kisah Porter Demi Kebutuhan Keluarga, Anak Kecewa karena Dirinya Tidak Pulang Kampung saat Lebaran - News
News, JAKARTA - Demi bisa penuhi kebutuhan keluarga seorang porter di Stasiun Pasar Senen bernama Khamid mengungkap dirinya pernah buat sang anak kecewa karena tidak bisa pulang kampung ke Kebumen pada momen mudik lebaran.
Menurut Khamid hal itu ia lakukan untuk memanfaatkan momen mudik lebaran di Stasiun Pasar Senen yang ramai pemudik.
Banyaknya pengguna jasa kereta api di Stasiun Pasar Senen disebutnya bisa bantu penuhi kebutuhan keluarganya di kampung halaman.
"Kalau lebaran pasti di rumah terus walau sehari dua hari. Pernah sekali nggak pulang anak kecewa karena ditanyakan tetangga bapaknya mana kok nggak pulang lalu nangis," kata Khamid ditemui di Stasiun Pasar Senen, Kamis (20/4/2023).
Khamid mengungkapkan kala itu ia tidak bisa balik ke kampung halaman demi memenuhi kebutuhan keluarga.
"Waktu itu nggak balik karena kebutuhan, lalu di Stasiun Pasar Senen lagi ramai. Kita cari momen bagaimana bisa mencukupi keluarga yang ada di rumah," jelasnya.
Pria yang telah menjadi porter sejak 25 tahun lalu itu mengungkapkan bahwa pendapatannya menjadi seorang porter tidak menentu.
"Setiap kerja pasti ada suka dukanya kalau kita ambil dukanya karena karakter penumpang lain-lain, ada yang kasih Rp 5 ribu, Rp 7 ribu bahkan hanya ucapan terima kasih. Adanya seperti itu saya ikhlas saja," katanya.
Khamid mengungkapkan pada momen mudik lebaran seperti saat ini pendapatnya meningkat jauh.
"Kalau lagi ramai seperti ini bisa Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu. Jika tidak momen lebaran sehari hanya manggul sekali saja Rp 30 ribu. Kadang buat makan saja nggak nutup," jelasnya.
Bapak dari tiga anak ini mengungkapkan bahwa kalau lagi sepi dirinya bahkan harus berhutang ke warung untuk sekadar untuk makan
"Kalau udah kaya gitu makan ngutang dulu di warung," ungkapnya.
Baca juga: Porter Ini Curhat Pemasukan Tak Sebanding dengan Pemudik yang Membludak
Meski begitu Khamid mengaku bersyukur bisa menafkahi ketiga anaknya untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak di kampung.
"Alhamdulillah kalau kita syukuri kita jalani insyaallah tercukupi tiga anak sudah sekolah semua SMK, SMP dan SD," tutupnya.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2023
Khamid mengungkapkan pada momen mudik lebaran seperti saat ini pendapatnya meningkat jauh.
Imigrasi Amankan 8 WNA Sindikat Pemalsu Uang Dollar AS di Hotel Kawasan Jakarta Selatan
Mudik Lebaran 2023
BERITA REKOMENDASI
89,5 Persen Masyarakat Puas Atas Penyelenggaraan Mudik 2023
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPU Tunggu Keppres Pemberhentian Hasyim Asy’ari yang Dipecat Karena Terjerat Kasus Asusila
Merasa Dizalimi atas Kasus Gratifikasi Kementan, SYL: Saya Berserah Diri kepada Allah
Tangis SYL Pecah Saat Bacakan Pembelaan: Istri Saya Ulang Tahun Hari Ini
Reaksi Kaesang usai Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU Gara-gara Asusila ke CAT
Bareskrim Sita Dokumen hingga Ponsel di Kasus Dugaan Korupsi Proyek PJUTS Kementerian ESDM