PROFIL Marsda Agung Handoko, Perwira Tinggi AU Pertama yang Menjabat Sebagai Komandan Puspom TNI - News
News, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi 172 perwira tinggi dan menengah.
Satu di antara yang diganti oleh Laksamana Yudo Margono adalah Komandan Pusat Polisi Militer TNI atau Danpuspom TNI.
Adalah Marsda Agung Handoko yang ditunjuk Yudo Margono untuk mengisi jabatan Danpuspom menggantikan Laksda TNI Edwin.
Laksda Edwin sendiri digeser ke jabatan baru sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer atau Pangkolinlamil.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia No Kep/426/IV/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 27 April.
Dengan demikian, Marsda Agung Handoko adalah perwira TNI AU pertama yang menjabat sebagai Danpuspom TNI.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 172 Perwira Termasuk 6 Danrem, 1 Danlantamal, dan 3 Danlanud Diganti
Sebelumnya jabatan ini diisi "hanya" oleh perwira tinggi dari matra darat dan laut, seperti Laksda Nazali Lempo dan Mayje Andrey Satwika.
Profil Marsda Agung Handoko
Marsekal Muda atau Marsda Agung Handoko adalah perwira tinggi TNI AU kelahiran Semarang, 20 Februari 1966.
Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara 1988 B peraih medali Adhi Makayasa.
Sebelum menjabat Komandan Puspom TNI, Marsda Agung Handoko menjabat sebagai Irjen TNI AU atau Irjenau.
Marsda Agung Handoko juga terbilang "kenyang" bertugas di Korps Polisi Militer TNI.
Pada 2017, Marsda Agung pernah menjabat sebagai Wakil Komanda POM TNI atau Wadanpom TNI.
Kemudian di tahun yang sama, ia dipercaya memimpin Korps Pusat Polisi Militer TNI AU atau Puspomau.
Terkini Lainnya
Mutasi dan Promosi di TNI
Dengan demikian, Marsda Agung Handoko adalah perwira TNI AU pertama yang menjabat sebagai Danpuspom TNI.
Mutasi dan Promosi di TNI
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Menteri Agama: Indonesia 'Best Practice' Dalam Membangun Dialog Antar Umat Beragama
KWP Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik IV dan Pameran Foto
Pantau Perkembangan Jumlah Penduduk Secara 'Real Time', Indonesia Kini Punya Jam Populasi
Ketua Umum PBNU Sambut Grand Syekh Al Azhar Mesir: Selamat Datang di Negara Bhinneka Tunggal Ika
7 Tersangka Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Besitang-Langsa Segera Diadili