Ukuran Kartu Tanda Peserta UTBK SNBT 2023 yang Dicetak - News
News - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 Gelombang I dilaksanakan mulai hari ini, Senin, (8/5/2023).
Saat hendak mengikuti ujian, peserta diwajibkan membawa kartu tanda peserta.
Ukuran kartu peserta UTBK adalah bebas.
Artinya, kamu boleh mencetaknya dengan ukuran A4 atau F4.
Tentunya, peserta harus memastikan bahwa tulisan, barcode, dan foto diri pada kartu peserta harus terlihat jelas dan terbaca.
Untuk mencetaknya, peserta hanya perlu login ke laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Kemudian pilih menu pendaftaran UTBK SNBT untuk unduh Kartu Tanda Peserta Ujian.
Baca juga: Jadwal Terbaru UTBK SNBT 2023 Sesi Pagi dan Siang
Selain diwajibkan membawa kartu tanda peserta, peserta UTBK juga wajib memperhatikan pakaian yang dikenakan.
Peserta direkomendasikan untuk menggunakan kemeja rapi.
Peserta juga dapat menggunakan celana panjang berbahan denim, chino ataupun katun.
Bagi peserta yang memiliki rambut yang menyentuh bahu atau alis di wajah, direkomendasikan untuk mengikat rambut dengan rapi.
Berikut aturan mengenai pakaian peserta UTBK:
1. Peserta wajib menggunakan pakaian yang rapi dan sopan
2. Peserta tidak diperkenankan untuk menggunakan pakaian dan alas kaki terbuka
Baca juga: Ketentuan Peserta UTBK saat Tes Berlangsung: Ikuti Aba-aba dari Pengawas
Terkini Lainnya
Penerimaan Mahasiswa Baru
Saat hendak mengikuti ujian, peserta diwajibkan membawa kartu tanda peserta. Berikut adalah ukuran kartu peserta UTBK yang dicetak.
BERITA REKOMENDASI
5 Sekolah Kedinasan dengan Pendaftar Terbanyak
5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus
BERITA TERKINI
berita POPULER
Viral Imunisasi Disebut Bisa Merusak Sel dan DNA, Kemenkes: Narasi Salah
Kasus Kerangkeng Manusia, LPSK Berharap Eks Bupati Langkat Terbit Rencana Dihukum Maksimal
Gazalba Saleh Jalani Sidang Kembali, PN Jakarta Pusat Rahasiakan Susunan Majelis Hakim
Jokowi Beri Efek Positif untuk Golkar, Politisi Aceh Nilai Layak Masuk Anggota Dewan Pembina
UU Cipta Kerja Diharapkan Jadi Instrumen Perubahan Sosial hingga Cara Kerja di Indonesia